Fintek  

Sebelum Memulai Trading, Simak Cara Membaca Candlestick 1 Menit

IIlustrasi cara membaca candlestick 1 menit
IIlustrasi cara membaca candlestick 1 menit

Ukuran badan akan memberi kita sebuah gambaran informasi bahwa salah satu bagian buyer atau seller lebih kuat. Besarnya badan itu  merupakan momen besar trading dan mengecilnya badan maka ada pihak yang melemah.

2. Memperhatikan Ekor atau Sumbu dari Candlestick

Bila yang Anda lihat adalah ekor yang panjang dan badan yang besar berada di ujung, itu menandakan momen trading melemah dan bisa terjadi balik arah. anjang sumbu menentukan volatilitas pergerakan harga.

Sumbu yang panjang menandakan pergerakan harga sangat cepat pada masa tertentu, setelah itu mengalami penolakan akibat adanya perlawanan. Bila semakin bertambah panjang sumbunya, maka volatilitasnya juga meningkat. Kondisi ini terjadi pada akhir trading.

Baca Juga: Jual Emas Tanpa Surat Bisa Nggak Ya? Begini Solusinya

3. Membaca Rasio Badan dan Sumbunya

Akan ada posisi dimana badan berada ditengah-tengah dan memiliki dua ekor atau sumbu. Hal ini menunjukan kekuatan antara buyer dan seller seimbang.

Posisi seperti ini juga menggambarkan salah satu keraguan pasar. Jika sumbunya semakin panjang dan badannya mengecil, keraguan pasarnya menjadi berlarut-larut.

4. Melihat Posisi Badan

Bagian ini merupakan ringkasan beberapa cara di atas. Jika badan dari candlestick berada di ujung, itu menandakan perlawanan.

Baca Juga: Aravips.com, Aplikasi Layanan Investasi dengan Bunga hingga 5% Per Hari, Apakah Aman?

Jika memiliki sumbu di atas dan bawahnya, serta posisi badan ditengah-tengah, adanya keraguan pasar.

Dengan memahami beberapa tanda tersebut, Trader bisa mengetahui cara membaca candlestick 1 menit tanpa harus menghafal terlebih dahulu.