Fintek  

Sejarah di Balik Harbolnas 12.12, Hari Belanja Online Nasional

Sejarah Harbolnas di Indonesia
Sejarah Harbolnas di Indonesia

Aksaraintimes.id – Anda yang gemar belanja online pasti tahu dengan Harbolnas. Ya, Hari Belanja Online Nasional. Sebuah event diskon besar-besaran yang diselenggarakan marketplace setiap tahun, yang tentu selalu Anda manfaatkan dengan sebaik-baiknya, bukan?

Namun, di balik euphoria gebyar harbolnas di setiap tahunnya, tahukah Anda mengenai sejarah yang melatarbelakangi munculnya harbolnas ini? Jika belum tahu, mari simak terus uraian di tulisan ini!

Sejarah Harbolnas

Harbolnas merupakan singkatan dari hari belanja online nasional. Event ini hadir setiap tahun, tepatnya di tanggal 12 bulan 12, atau tanggal 12 bulan Desember di setiap tahunnya. Karena nomornya kembar, jadinya sering ditulis 12.12 saja. Sebagai contoh program yang dilakukan, Promo 12.12; Diskon 12.12; Gebyar 12.12; atau yang lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Berbelanja Baju Lebaran, Ada yang Obral Diskon Loh!

Ya, memang begitu. Untuk menyemarakkan dan memeriahkan momen tersebut, berbagai platform marketplace atau e-commerce, banyak yang berlomba-lomba membuat aneka program. Dari berbagai jenis promo, aneka voucher diskon, serta yang lainnya untuk bisa menarik sebanyak-banyaknya pembeli dan keuntungan di satu hari tersebut.

Harbolnas sendiri berawal di tahun 2012. Saat itu para tokoh dari beberapa e-commerce terkemuka, yang berada di bawah naungan Asosiasi E-commerce Indonesia (IdeA) membuat sebuah program edukasi kepada masyarakat mengenai kegiatan belanja online. Waktu pelaksanaannya di tanggal 12, bulan 12, tahun 12. Jadilah triple 12 atau 12.12.12.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, momen angka kembar 12.12 ini mengalami perluasan makna, menjadi ajang promosi banyak e-commerce atau marketplace untuk menebar aneka promo dan berbagai jenis voucher diskon.

Tujuan utamanya tentu, supaya di hari tersebut akan banyak pembeli online yang mengunjungi platform dan akhirnya check out di sana. Tidak ada yang salah, toh di momen tersebut, selain para penjual bisa meraup lebih banyak cuan, pembeli juga diuntungkan dengan berbagai benefit yang ditawarkan platformnya. Dari mulai diskon, flash sale, promo, gratis ongkos kirim, cashback, atau yang lainnya.

Sekarang, momen ini semakin semarak. Sebab tak hanya platform saja yang ‘sibuk’. Berbagai dukungan juga mengalir dari pihak-pihak yang terkait. Misalnya saja dari dunia industri telekomunikasi, industri perbankan, industri logistik, hingga media masa. Dan tentu, pelaksanaanya diawasi oleh IdeA.

Meniru Black Friday, Cyber Monday, dan Singles’ Day?

Harbolnas sebenarnya tidak tidak muncul begitu saja. Momen belanja online besar-besaran skala nasional ini juga terinspirasi dari banyak perayaan hari belanja online di banyak negara. Mulai dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Jerman, China, dan juga Jepang.

“Cyber Monday” misalnya. Momen belanja online yang digelar di AS ini banyak menawarkan aneka promo menarik. Ajang Cyber Monday ini sendiri juga terinspirasi dari momen perayaan belanja online yang lain, yakni “Black Friday” yang gelarannya dilakukan setiap hari Jumat di momen Thanksgiving. Dan Black Friday sendiri pun juga merupakan ajang perayaan belanja ketika menjelang Natal.

Tak hanya Cyber Monday atau pun Black Friday, Harbolnas konon juga terinspirasi momen Hari Jomblo “Singles’ Day” alias “Double 11” alias Bachelors’ Day di China. Hari Jomblo yang diperingati setiap tanggal 11 November itu bahkan kini menjadi momen belanja online dan offline terbesar di dunia.

Harbolnas Tak Hanya 12.12

Ya, kini harbolnas tak hanya dilakukan di momen 12.12 saja. Beberapa bulan sebelumnya juga banyak momen belanja dengan aneka promo menarik layaknya 12.12. Misalnya saja 9.9 di bulan September, 10.10 di bulan Oktober (10.10), dan juga 11.11 di bulan November. Tujuannya sama yaitu menarik banyak pembeli sehingga trafik ke platform e-commerce bisa meningkat.

Baca Juga: Cara Pengajuan Shopee Pinjaman, Gunakan 6 Langkah Ini Auto ACC

Apa pun itu, sah-sah saja. Tidak ada yang dirugikan. Penjual mendapat lebih banyak cuan, dan pembeli juga mendapat banyak benefit. Tapi tentu, untuk para pembeli, Anda harus jeli dan teliti. Ada kalanya toko melakukan diskon abal-abal dengan cara menaikkan harga barangnya terlebih dahulu, baru kemudian melakukan promo diskon dan yang lainnya.

Belanja di Shopee bisa jadi cara yang jeli dan teliti itu. Promonya yang digelar, benar-benar menguntungkan Anda. Misalnya saja di program yang sedang berlangsung, Harbolnas di Shopee 12.12 Birthday Sale 2022. Ada banyak aneka benefit yang bisa Anda maksimalkan. Segera manfaatkan promo Harbolnas di Shopee 12.12 Birthday Sale 2022 pada 14 November-12 Desember 2022! Ada Gratis Ongkir Rp0, Cuci Gudang Diskon s/d 90%, dan Rezeki Nama Diskon s/d 50RB.

Belanja di Shopee di ajang tersebut tentu akan membuat Anda tidak sabar untuk segera mendapatkan barang belanjaannya. Supaya bisa maksimal, gunakan saja Shopee Express untuk pengirimannya. Anda bisa cek resi Shopee Express untuk tahu keberadaan barang yang Anda pesan. Dijamin, Anda akan semakin tidak sabar. Ayo belanja di Shopee!