Lebih lanjut, Shopee menerapkan 4 pilihan tempo pembayaran pinjaman mulai dari bayar bulan depan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
Pembayaran pinjaman layanan ini dapat disesuaikan dengan tanggal gajian dan bisa diataur mulai dari awal bulan (setiap tanggal 5) maupun akhir bulan (setiap tanggal 25).
Seperti produk pinjaman lainya, Shopee juga menerapkan bunga serta denda apabila pengguna terlambat melakukan pembayaran.
Untuk pengguna awal, Shopee pada umumnya akan memberikan limit pinjaman mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 3,5 juta bergantung dari penghasilan dan profil yang didaftarkan.
Baca Juga: Aravips.com, Aplikasi Layanan Investasi dengan Bunga hingga 5% Per Hari, Apakah Aman?
Jika pembayaran cicilan lancar, tak jarang Shopee akan menaikkan batas pinjaman hingga puluhan juta sehingga dapat membeli produk terbaik dengan skema angsuran.
Hal ini juga berlaku sebaliknya dimana saat peminjam mengalami keterlambatan angsuran atau gagal bayar, pihak Shopee akan mengurangi limit pinjaman hingga penghapusan fitur paylater.
Fitur ini dapat digunakan untuk beragam belanja kebutuhan mulai dari produk fisik, tagihan, pulsa, hingga tiket alat transportasi.
Bunga dan Denda Shopee Paylater
Dilansir dari laman resmi Shopee, batas bunga pinjaman yang dibebankan dalam fitur paylater adalah 2.95 persen yang sudah termasuk dengan biaya admin.
Selain penerapan bunga, pihak Shopee akan menarik biaya penanganan sebesar 1 persen untuk setiap transaksi yang menggunakan layanan paylater.