Aksaraintimes.id – Pelaku pencurian spesialis Sekolah di Kabupaten Jombang kembali beraksi, kini giliran SDN Podoroto, Kecamatan Kesamben menjadi sasaran.
Sejumlah barang elektronik perlengkapan sekolah raib “digondol”. Dari kejadian tersebut pihak sekolah menaksir kerugian hingga Rp 30 Juta.
Dihimpun dari laman RadarJombang, M Zainur Rofiq selaku kepala sekolah SDN Podoroto membenarkan kejadian yang diketahui terjadi Senin 13 September 2021 tersebut.
Baca Juga: BPR Bank Jombang Borong 3 Penghargaan Sekaligus dalam Top BUMD Awards 2021
Dalam penjelasanya, Zainur menyebut bahwa saat istri penjaga sekolah (saksi) saat datang pintu gerbang belakang sekolah didapati dalam keadaan rusak.
”Saat tiba di lokasi, saksi mengetahui bahwa kunci gembok pintu gerbang belakang dalam keadaan sudah rusak,” kata Zainur seperti dilansir dari Radar Jombang.
Setelah dilakukan pendataan, beberapa barang yang hilang diantaranya Layar Monitor CCTV, Mesin CCTV, Paket Sound System, Printer, Tiga Unit LCD Kelas, serta beberapa barang elektronik lainya.
Dari olah TKP yang dilakukan oleh personil Polsek Kesamben, turut diamankan beberapa barang bukti untuk olah kejadian mulai dari gembok gerbang yang rusak, hardisk CCTV yang dirusak, hingga dua tutup speaker.
Kejadian ini bukan kali pertama Sekolah di Jombang menjadi sasaran atau target pencurian. Sejak Januari 2021, kejadian ini menjadi sekolah kesepuluh yang menjadi target.
Baca Juga: Kapolres Jombang Pantau Langsung Vaksinasi Merdeka di GKJW Mojowarno Dan At Tahdzib Ngoro
Sebelumnya beberapa sekolah di Jombang juga menjadi sasaran diantaranya, SDN Ngudirejo 1 Kecamatan Diwek, SDN Plosogeneng Kecamatan Jombang, SDN Mancar Kecamatan Peterongan, SDN Pucangro 2 Kecamatan Gudo, SDN Talunkidul 2 Kecamatan Sumobito, SDN Kedungpapar Kecamatan Sumobito, SDN Tanggungan Kecamatan Gudo, SDN Pulorejo 2 Kecamatan Ngoro, serta SDN Japanan 1 Kecamatan Mojowarno.
