Kapolres Jombang Pantau Langsung Vaksinasi Merdeka di GKJW Mojowarno Dan At Tahdzib Ngoro

Vaksinasi Serentak GKJW Mojowarno Dan At Tahdzib Ngoro
Vaksinasi Serentak GKJW Mojowarno Dan At Tahdzib Ngoro

Aksaraintimes.id – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang terus digaungkan, melalui program Vaksinasi Merdeka, AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK selaku Kapolres Jombang memantau langsung pelaksanaanya di GKJW Mojowarno Dan At Tahdzib Ngoro.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir mewakili Bupati Jombang Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Dr. Akh. Jazuli bersama Forkopimda Kabupaten Jombang dan Kepala OPD terkait.

Kapolres Jombang menyebut dalam program kali ini dilaksanakan oleh Polres Jombang dengan menyiapkan 1.500 dosis vaksin Sinovac untuk GKJW Mojowarno, sedangkan Kodim 0814 juga menyiapkan 1.500 dosis untuk Ponpes At Tahdzib Ngoro.

Baca Juga: Bupati Jombang Tandai Peletakan Batu Pertama, Proyek Alun-Alun Telan Dana Rp 8 Miliar

Kapolres juga menyebut, kegiatan yang disambut dengan baik oleh warga serta kalangan santri saat mengikuti Vaksinasi Serentak di wilayahnya.

Dr. Akh Jazuli selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih atas peran semua pihak dalam percepatan program Vaksinasi untuk wilayah Jombang.

“Terimakasih GKJW Mojowarno juga Ponpes At Tahdzib Ngoro yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat ini bagi masyarakat umum,” ucap Sekda.

Jazuli juga menyebut bahwa saat ini Kabupaten Jombang sudah memasuki wilayah PPKM Level 2, hal ini terjadi karena peran sinergitas semua elemen serta masyarakat.

“Mudah mudahan dengan semakin digencarkannya vaksinasi pada seluruh lapisan masyarakat, akan mempercepat penurunan level kondisi penanganan covid19 dari level 3 ke level 2 bahkan level 1,” imbuhnya.

Baca Juga: Santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Ikuti Vaksinasi Merdeka, Cakupan Jombang 51,3 Persen

Hingga hari ini, cakupan vaksinasi untuk Kabupaten Jombang untuk dosis 1 telah mencapai 64 persen, sedangkan untuk dosis kedua mencapai 43 persen.