Aksaraintimes.id – Terjadi laka air di lokasi penyeberangan Sungai Brantas Kecamatan Megaluh, jombang hari Sabtu tanggal 09 April 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, salah satu keluarga yang beralamatkan Banjardowo, Jombang tercebur di sungai brantas.
Kapolsek Megaluh, AKP Soesilo mengatakan bahwa satu keluarga tersebut terdiri dari suami, istri dan seorang anak. Mereka menaiki perahu dari kecamatan Plandaan menuju kecamatan Megaluh menuju arah pulang.
Kronologi kejadian bermula saat korban bersama istri dan anaknya mengendarai motor dan naik perahu penyebrangan dari Plandaan ke arah Megaluh.
Baca juga: Shell Sudah 2 Kali Naikkan Harga BBM Sampai Awal April 2022, Berikut Update Harganya
Ketika berada di atas perahu, posisi motor tetap menyala dengan idling stop system. Saat perahu hampir mendekati dermaga sisi Megaluh, anak korban menarik gas motor, sehingga motor tersebut melaju ke depan dan ketiganya langsung tercebur ke sungai bersama motornya.
Anak korban berhasil diselamatkan warga, sementara istri korban berhasil ditemukan meninggal dunia dan tersangkut pancingan warga sekitar.
“Naik perahu dari Plandaan dengan tujuan ke Megaluh untuk melanjutkan perjalanan menuju pulang ke rumah,” ujar AKP Soesilo.
Satu keluarga tersebut menggunakan sebuah motor Honda Vario matic terbaru.
“Mereka menggunakan motor Honda Vario matic yang baru kan kalau berhenti mati, karena one stop. Sebelum perahu mau mendekat, anaknya narik gas kemudian terjebur ke sungai,” tambahnya.
Sementara yang ditemukan hanya 2 korban, yaitu sang ibu yang telah ditemukan meninggal, dan anak mereka yang kemudian mengalami trauma dan telah dilarikan ke RSUD Jombang.
Update Data Korban
1. Muhammad Iswahyudi (39) masih dalam pencarian.
2. Imroatul Azizah(38) ditemukan meninggal dunia.
3. M. Naufal Falakhuddin (8) berhasil diselamatkan.
Dengan saksi-saksi yaitu
1. Nasrullah (46) Operator perahu
2. Agus (56) Kernet.
