“Mudah mudahan segera hijau semua. Pembelajaran Tatap Muka akan segera dimulai,” tutur Mundjidah.
Dalam kesempatan yang sama, Halim Iskandar selaku Mendes yang juga merupakan cucu dari Bupati Jombang juga memberikan sambutan.
Ia berpesan untuk melakukan pengecekan terkait nama dan lokasi sertifikat, jika sudah sesuai ia juga mengingatkan agar jangan digadaikan ke “bank clurut atau bank titil” lantaran banyak bank pemerintahan yang menawarkan suku bunga yang lebih rendah.
Menteri yang sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Jombang pediode 1999 hingga 2009 ini juga berpesan agar tetap menggunakan masker serta menjaga protokol kesehatan.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat Jombang yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera melaksanakanya.
“Semua pasti sejak kecil sudah pernah mengalami imunisasi. Mau berangkat Haji atau Umroh juga harus vaksin. Vaksin Itu Ikhtiar, Mati Itu Takdir, tandas Menteri Halim.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPN Jombang Kresna Fitriansyah, S.T, MSi menyebut bahwa untuk desa Sumobito ditargetkan untuk 1100 bidang dengan data yang sudah masuk sebanyak 755 sertifikan serta yang akan dibagikan 466 bidang.
Hingga saat ini, untuk Kabupaten Jombang sudah merealisasi program PTSL sebanyak 35.451 bidang dari targetnya 63.850 sertifikat.
Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat yang belum mendaftar untuk segera mengikuti program sertifikat dari pemerintah tersebut.
Baca Juga: Dorong Pemberdayaan Berbasis Pondok, Bupati Jombang Dukung Program OPOP Jatim
Sebanyak 466 sertifikat yang akan dibagikan dalam 2 sesi. Sesi pertama 200, sesi kedua 266. Saya berharap masyarakat yang belum mengikuti program ini segera untuk ikut,” tutup Kepala BPN Jombang