AKsaraintimes.id – Tak lama ini apple menggelar event tahunan yang bertajuk Peek Performance, dimana event tahunan dari raksasa perusahaan teknologi ini menghadirkan produk produk serta pembaruan teknologi di perangkat yang di produksinya.
Event dari apple ini sendiri dikemas dalam bentuk live streaming dimana tak seperti event tahunan yang lalu saat pandemi belum melanda dunia. namun itu tak menjadi penghalang oleh apple untuk meluncurkan berbagai produk terbarunya seperti iPhone 13, iWatch, MacBook, dan iPad.
Tak hanya itu, Apple juga mengumumkan teknologi yang di bemamkan dalam perangkat yang di produksinya. selain itu juga di jajaran produk apple juha hadir produk terbaru yaitu Apple Mac Studio dan Studio Display.
Mac Studio sendiri terlihat dari tampilan seperti Mac Mini, namun performa yang di hasilkan di atas mac mini. sementara itu Studio Display sendiri adalah layar monitor yang di bekali dengan chip seri A seperti yang terdapat pada iPhone dan iPad.
Baca Juga: iOS 15.4 Bisa Buka Kunci iPhone Saat Pakai Masker, Catat Tanggal Rilisnya
Berikut ini ulasan dan spesifikasi yang di sebut-sebut jagoannya apple.
Apple Mac Studio
Secara tampilan, Mac Studio memiliki tampilan seperti Mac Mini dimana bentuk mungil tak seperti Mac Pro namun yang membedakan adalah ketinggian dari Mac Studio ini dan Mac Mini.
Dengan ukuran yang lebih besar dari mac mini ini tentu punya alasan tersendiri. dimana mesin yang tertanam di Mac Studio sendiri dirancang untuk meningkatkan performa penggunaan serta kinerja yang super canggih.
Mac Studio membawa chip terbaru dan terkuat milik , M1 Max dan M1 Ultra. Secara ringkas, M1 Ultra adalah hasil gabungan dua buah chip M1, dengan metode UltraFussion. M1 Ultra ini mendorong performa dua kali lipat dari versi sebelumnya.
M1 Ultra dapat dikonfigurasi dengan bandwidth tinggi, memori latensi rendah hingga 128GB yang dapat diakses oleh CPU 20-core, GPU 64-core, dan Neural Engine 32-core. Kapasitas ini memungkinkan Mac Studio menjalankan tugas berat dengan cepat, mulai dari render 3D kapasitas besar, eksekusi kode rumit, sampai editing video puluhan layer.
“Mac Studio mengantarkan era baru untuk desktop dengan kinerja luar biasa yang didukung oleh M1 Max dan M1 Ultra, rangkaian konektivitas, dan desain ringkas yang membuat semua kebutuhan pengguna mudah dijangkau,” kata Greg Joswiak, wakil presiden senior Apple untuk Pemasaran Seluruh Dunia.
Baca Juga: Cara Ubah Nada Dering IPhone 13, Ganti Ringtone dengan Lagu Favoritmu
Apple Studio Display
merupakan monitor yang harganya lebih terjangkau dibanding Pro Display XDR. Studio Display dijanjikan sebagai teman yang cocok untuk lini produk Mac, termasuk Mac Studio tentunya.
Panelnya berukuran 27 inch, punya resolusi 5K, serta bodi berbahan aluminum. Soal spesifikasi, panelnya punya tingkat kecerahan maksimal 600 nits, mendukung standar warna P3, dan TrueTone.
Konektivitas bisa dibilang seadanya, seperti monitor Apple lain yang pernah dirilis. Ada sebuah port Thunderbolt 4 dan tiga buah USB-C. Thunderbolt 4 ini bisa memberikan daya 96W, cukup untuk mengisi daya di MacBook Pro 14 inch dan 16 inch, kecuali yang memakai M1 Max.
Fitur menariknya adalah Studio Display ini dilengkapi chip A13 Bionic, otaknya iPhone 11 dan iPhone SE 2020. SoC ini berguna untuk mengoptimasi fitur Center Stage dari webcam ultrawide 12MP, dan mengoptimasi speakernya (empat woofer dan dua tweeter) dengan fitur spatial audio.
Apple mengeklaim, kombinasi Mac Studio dan Studio Display dapat mendukung kinerja seniman digital dengan performa yang terbaik dari yang pernah ada. Kreator musik dapat mengolah ratusan track sekaligus dan edit secara realtime.
