Cara mengatasi baterai cepat habis di HP
Aksaraintimes.id – Memiliki hp yang awet dan tahan lama adalah idaman semua orang. namun tak jarang mengeluhkan baterai hp nya cepat habis. tentu saja ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut.
Dalam artikel ini Aksaraintimes akan memberikan cara agar baterai hp kamu awet dan tahan lama. dan saat ini hampir tidak mungkin kalau kita bisa pisah dengan ponsel, entah itu urusan pekerjaan atau hubungan dengan keluarga serta teman.
Selain cara yang akamn kami berikan di bawah ini, kamu juga bisa memilih ponsel dengan kapasitas baterai yang besar seperti VIVO dan Xiaomi
Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi Bulan Oktober 2021, Ada Poco X3 NFC dengan Harga Rp 2,8 Jutaan!
Jadi, kebutuhan aktivitas mobile-mu dijamin akan selalu terpenuhi, baik untuk kerja, sekadar main game, atau scrolling di media sosial favoritmu.
Cara agar baterai HP awet sebaiknya setiap Charger yang digunakan adalah charger original, karena charger original sudah dirancang sesuai dengan kapasitas daya HP yang digunakan. Charger yang tidak sesuai akan menyebabkan HP kamu akan cepat rusak apabila dayanya terlalu besar atau kekecilan.
Mengisi daya pada HP sesuai kebutuhan, mengisi daya jangan sampai 100 persen supaya baterai smartphone dapat bertahan lama. Baterai lithium ion (Li-on) kapasitasnya bisa menurun bila mendapatkan tegangan yang tinggi. Lapisan Lithium baterai terus mendapat arus listrik, akan memicu baterai menjadi tidak stabil. Disarankan mengisi daya smartphone antara 30% – 80% persen agar voltase tetap rendah sehingga baterai smartphone akan lebih awet.
Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah pengisian baterai saat 0% bisa membuat daya baterai cepat rusak. Sebabnya tegangan akan menjadi semakin bertambah sehingga baterai jadi tertekan. Baterai ponsel bisa bekerja baik dari kapasitas 30%-80%. Jadi bisa mengisi baterai saat pada kondisi dibawah 30% dan maksimal 80% supaya tegangan tidak tinggi.
Baca Juga: Mengenal Bloatware, Aplikasi Bawaan yang Bikin Perangkat Lemot
Aplikasi pada HP kadang bisa terinstal sendiri secara otomatis dan kadang kamu tidak sadar sudah menginstalnya, sebaiknya secara rutin setiap minggu atau setiap bulan mengecek aplikasi yang terinstal dan aplikasi yang jarang digunakan supaya tidak membebani penggunaan baterai. Apalagi kamu sering lupa menonaktifkan aplikasi yang kamu gunakan dan membiarkan terbuka. Bila perlu aplikasi bawaaan yang tidak pernah dipakai di nonaktifkan.
Pada aplikasi android menyediakan penghemat daya tahan baterai dengan cara menggunakan fitur power saving mode. Mode ini akan membantu smartphone membatasi penyerapan energy battery, mulai dari kecerahan layar, wifi, koneksi mobile, sampai lokasi. Dengan menggunakan power saving maka baterai akan bisa diatur dengan baik.
Fitur smart Stay ini jarang diketahui oleh para pengguna hp android pada umumnya, fitur ini juga menyerap baterai dengan cepat, karena layar smartphone terus menyala sehingga menguras baterai HP sedikit demi sedikit. Sebaiknya menggunakan mode background gelap untuk menjaga supaya panel AMOLED pada layar.
1 of 3 Selanjutnya