Sports  

Yes! Kapolri Resmi Izinkan BRI Liga 1 2021/2022, Disepakati Pertandingan Tanpa Penonton

Pertemuan Kapolri dan Menpora
Pertemuan Kapolri dan Menpora/Twitter: @Liga1Match

Aksaraintimes.id – Penyelenggaraan BRI Liga 1 2021/2022 lewat Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi dikeluarkan Mabes Polri. Ini merupakan kabar gembira bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Liga kasta tertinggi Indonesia ini akan disiarkan di Indosiar.

Tidak hanya Liga 1, dalam pernyataannya Kapolri juga memberikan izin untuk diselenggarakannya Liga 2 2021/2022. Liga kasta kedua ini rencananya akan begulir beberapa pekan setelah Liga 1.

Sebelumnya Kapolri sempat berdiskusi dengan Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri , Jakarta Selatan yang membuahkan hasil bahwa BRI Liga 1 dan Liga 2 bisa diselenggarakan. Tentunya aturan ini harus sesuai dengan protokol kesehatan akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Highlights Inter Milan vs Genoa: Laga Perdana Liga Italia, Inter Milan Menang Besar

“Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan Menpora terkait permohonan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan permintaan beberapa tim dan tentunya rekomendasi dari DPR RI, kami sudah melaksanakan beberapa kali evaluasi terkait permohonan tersebut,” ucap Kapolri dalam keterangan pers.

“Beberapa waktu lalu berdasarkan hasil assessment terkait dengan laju pertumbuhan COVID-19 dan juga penurunan di beberapa wilayah sehingga diberikan beberapa kelonggaran berdasarkan hasil assessment Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga, tentunya dengan berbagai macam pembatasan,” lanjutnya.

“Oleh karena itu berdasarkan hasil assessment dan evaluasi terhadap PPKM, maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait perizinan Liga 1 dan Liga 2. Namun tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat,” tegas Kapolri.

Dalam penyelenggaraan BRI Liga 1 dan Liga 2 ini ditegaskan lagi oleh Kapolri bahwa harus sesuai dengan protokol kesehatan, guna menghambat penyebaran virus Corona. Salah satu hal yang harus disepakati oleh tim dan para pendukung adalah dengan diselenggarakan tanpa penonton.

“Untuk penyelenggaraan kali ini, di tahap awal dilaksanakan tanpa penonton. Dan tentunya dengan dilaksanakan penegakan prokes secara ketat terhadap pemain dan ofisial harus sudah dua kali divaksin,” imbuhnya.