Aksaraintimes.id- Baru-baru ini sedikit ramai dan Viral di media sosial China spekulasi bahwa Amerika Serikat (AS) adalah sumber asal mula tersebarnya cacar monyet ke berbagai negara, termasuk Inggris, Spanyol, dan Australia.
Tidak hanya itu Infeksi virus menjadi topik populer selama tiga hari di platform media sosial China, Weibo. Tagar topik populer tersebut berisi laporan dua kasus di AS yang diduga kasus cacar monyet dan telah menarik lebih dari 51 juta views.
Baca Juga:Jadi Kaya, Dengan pola room JP Duo Fu Duo Cai Higgs Domino Hari ini
Sementara itu, media resmi pemerintah China menahan diri untuk tidak menuduh AS sebagai penyebar virus cacar monyet.
Baca juga: Hati-hati! Kemenkes RI Sebut Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Droplet
Di sisi lain, pengguna sosial media China berteori dan berkomentar bahwa AS adalah penyebar virus cacar monyet. Dikutip dari Bloomberg, hal ini diduga disebabkan tuduhan serupa oleh AS ketika menyebut China sebagai biang keladi COVID-19.
Influencer nasionalis China, Shu Chang, yang memiliki 6,41 juta pengikut di Weibo membuat postingan yang berisi sebuah laporan kesehatan dan berkomentar, “rencana AS untuk membocorkan virus cacar monyet yang direkayasa secara biologis,” tulisnya dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga:Wajib Coba, Download APK X8 Speeder Higgs Domino Pakai Musik
Postingan tersebut disukai oleh lebih dari 7.500 pengguna dan mendapat lebih dari 660 komentar, banyak dari mereka setuju dengannya. Seseorang berkomentar di postingan tersebut bahwa AS, “jahat di luar imajinasi umat manusia,”.
Ternyata laporan kesehatan tersebut hanyalah sebuah reportase kegiatan dari organisasi non-pemerintah AS, Nuclear Threat Initiative. Di dalamnya berisi laporan kegiatan tahun 2021 tentang perencanaan biosekuriti yang kebetulan mencakup skenario pandemi cacar monyet.