Aksaraintimes.id-Hati istri mana yang tidak hancur ditinggal suami selama-lamanya.
Terlebih bila mereka memiliki bayi yang baru lahir.
Itulah kisah sedih yang dialami wanita Malaysia bernama Jue Azura ini.
Ia kehilangan suami setelah melahirkan anak pertama mereka.
Video curhatnya pun viral di TikTok hingga menuai beragam respons warganet.
“1 April ini genap 29 hari dia pergi, Allah sayang kami sebab itu kami diuji,” tulisnya.
Jue Azura mengatakan ia sudah setahun menikah dengan almarhum suami.
Pernikahan mereka semakin sempurna dengan kelahiran buah hati pada Februari 2022 lalu.
Namun ternyata kebahagiaan itu tidak bertahan lama, karena suami Jue Azura malah meninggal dunia.
yang dikecapi olehnya tidak bertahan lama jika diuji dengan pemergian suami tercinta buat selama-lamanya.
“Almarhum suami meninggal dunia setelah tiga hari saya selesai masa nifas,” ucap Jue lagi.
Tampak dalam video, ia menemani anaknya ketika mengantar jenazah almarhum.
Jue Azura enggan menceritakan lengkap soal penyebab suaminya meninggal.
Ia hanya mengungkapkan kepedihannya harus menjadi janda di usia masih muda.
“Sekarang rasanya tidak terlalu sedih. Tetapi ketika saya kembali duduk bersama anak saya, saya selalu mengingat almarhum,” ucapnya.
Melihat certia sedih Jue itu, sejumlah warganet pengguna TikTok ikut merasakan kesedihannya.
Mereka mendoakan agar Jue tetap kuat dalam membesarkan anaknya, buah hati bersama almarhum suami.
Video itu sampai kini sudah disaksikan lebih dari 700 ribu kali di TikTok.
Viral Istri Khawatir Suami Pulang Terlambat, Hancur Hatinya saat Menelepon yang Angkat Malah Polisi
Hati perempuan mana yang tak sakit melihat suami berpulang selama-lamanya tanpa ada firasat apapun.
Apalagi pasangan suami istri itu baru hitungan bulan menikah.
Kisah pilu inilah yang dialami seorang istri bernama Mimi Atba.
Melalui akun Facebooknya, Mimi Atba menceritakan suaminya yang bernama Hafizul Ashraf Sairan meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Dilaporkan, seorang pria terlibat kecelakaan saat kendaraan multiguna (MPV) yang dikendarainya bertabrakan dengan truk kontainer di Kilometer 41,5 menuju Pulau Indah Malaysia.
Akibat kejadian nahas itu, Hafizul Ashraf Sairan meninggal dunia di lokasi.
Sedangkan pengemudi truk kontainer mengalami luka di bagian kepala.
Yang lebih memilukan, mendiang Hafizul baru saja menikah sekitar 2 bulan yang lalu.
Dalam insiden itu, dia dilaporkan terjebak di kursi pengemudi saat kendaraannya menghantam truk kontainer.
Karena itu, petugas pemadam kebakaran dan penyelamat membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengeluarkan pria berusia 30 tahun itu.
Mereka sampai harus menggunakan peralatan khusus.
Curhat sedih pun disampaikan Mimi Atba, sang istri.
Mimi Atba mengaku khawatir karena suami tak kunjung pulang kerja seperti biasanya.
Ia pun berinisiatif menelepon Hafizul.
Namun bagai tersambar petir, ketika yang mengangkat teleponnya justru polisi.
“Biasanya jam 2 kamu sudah sampai rumah tapi semalam saya jadi tak bisa duduk. Saya telepon kamu tapi polisi yang angkat,” ungkap Mimi Atba
Kini Mimi Atba merasa bersalah.
Setelah suami dimakamkan ia kerap menyalahkan diri sendiri karena merasa belum membahagiakan almarhum semasa hidup.
Postingan Mimi Atba di Facebook itu pun viral di media sosial dan membuat netizen ikut sedih.
Mereka juga turut menyemangati Mimi Atba.
Kisah Wanita 3 Kali Gagal Hamil, Akhirnya Positif Tapi 3 Bulan Mengandung Suaminya Meninggal
Sebelumnya, kisah pilu dialami seorang wanita bernama Ashura Izwani.
Pasalnya, ia baru saja kehilangan suami tercintanya.
Diketahui, suaminya, Muhammad Nurhaziq meninggal saat dirinya hamil tiga bulan.
Padahal kehamilan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh mereka.
Manusia hanya bisa berencana namun Tuhan yang menentukan segalanya adalah kata-kata yang menggambarkan keadaan wanita itu.
Dilansir dari Mstar via Tribuntrends, suami Ashura meninggal dunia pada 20 Desember 2021 lalu.
Ashura ditinggal sang suami saat sedang hamil anak keduanya.
Kehamilannya diketahui telah menginjak usia 3 bulan.
Ternyata, sebelumnya Ashura sudah tiga kali gagal hamil.
Dia telah melakukan tiga kali tes kehamilan, namun semuanya menunjukkan hasil negatif.
Ashura sempat melakukan tes kehamilan pada Januari lalu.
Sayangnya hasil tes negatif.
Lalu pada bulan Februari, Ashura kembali melakukan tes kehamilan dan akhirnya positif.
Kandungannya disebut telah berusia tiga bulan.
“Saya pergi ke klinik pada 23 Februari karena kepala sangat pusing dan perut saya rasanya sakit, semacam ‘mini’ contract.
Saya ingatkan sakit fisik. Dokter yang minta buat ujian UPT (tes urine kehamilan).
Setelah selesai, dokter bilang UPT saya positif.
Saat scan, bayi sudah usia tiga bulan,” jelas Ashura.
Meski bahagia akhirnya hamil namun pilu tetap dirasakan Ashura.
Bagaimana tidak, Ashura hamil dalam keadaan tanpa suami di sisinya.
“Saat tahu berita ini, saya rasa gembira bercampur sedih.
Gembira karena anak kedua sudah ditunggu-tunggu lebih dari dua tahun.
Tapi sedih karena saya tak bisa melihat muka suami saat tahu saya hamil anak kedua,” ungkapnya.
Kemudian Ashura mengurai kenangan manis saat suaminya masih hidup.
Saat hamil anak pertama suami selalu siaga menjaganya.
Sang suami juga selalu memberi semangat kepada Ashura untuk tetap kuat menjalani kehamilannya.
Namun kini semuanya tinggal kenangan.
“Saya akan melahirkan anak, dia setia duduk di sebelah saya, baca surah Yasin dan beri semangat.
Saya tidak akan merasakan itu lagi untuk kehamilan yang kedua ini,” ucapnya.
Meski begitu, Ashura akan berusaha menjadi orang tua tunggal yang kuat.
Terakhir, Ashura bersyukur orang-orang di sekitarnya selalu membantunya dalam banyak hal.