Aksaraintimes.id – Beberapa publik figur yang diduga mempromosikan robot trading dengan sistem MLM Ilegal, DNA Pro Akademik diminta oleh para korban untuk diperiksa polisi. Selain itu, mereka juga melaporkan atas kerugian yang mereka alami.
“Yang kami laporkan, baik itu CEO-nya, owner-nya maupun terkait dengan founder dan leader founder-nya. Karena ada beberapa ownernya dan leadernya adalah publik figur,” ungkap Perwakilan kuasa hukum korban DNA Pro, Zaenul Arifin, di Bareskrim Polri seperti yang dikutip dari laman detik.com Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga: Korban Trading Juga Menyeret Beberapa Artis, Chris Ryan Rugi 30 Milliar
Zaenul mengungkapkan beberapa publik figur ikut terlibat dan bisa dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sehingga zaenul berharap agar polisis segera mengklarifikasi.
“Kami menduga ya, kami tidak menuduh mereka, kita menduga, harapannya mereka diminta di klarifikasi bantu kami untuk menjelaskan itu supaya ini bisa clear,” duga zaenul.
Beberapa public figur yang ia maksud antara lain Ivan Gunawan, DJ Putri Una, Rizky Billar, Lesty Kejora, dan Ahmad Dhani.
Ia juga memperlihatkan bukti beberapa foto public figur tersebut saat mempromosikan DNA Pro.
“Group band vokalis saya, mudah-mudahan nggak terlibat ya. haha (sambil nunjuk muka Ahmad Dhani). Nanti kita minta kebaikan beliau untuk menjelaskan apa sebetulnya, ini Ivan Gunawan dia ajak orang untuk bergabung,” kata Zaenul.
Baca Juga: Merasa Ditipu Indra Kenz, Vanessa Khong Minta Putus?
“Ini manajemen, kemudian ini Rp 1 M lesty sama Rizky Billar. Ini DJ Una, dia sudah leader,” ucapnya.
Zaenul juga mengungkapkan akumulasi total kerugian dari seluruh kliennya mencapai angka yang fantastis, yakni 17 milliar dari 122 korban.
“Kami perwakilan dari beberapa korban. Ada 122 korban tapi diwakilin 3 orang korban saat ini. Kerugiannya ada ratusan juta, yang paling tinggi Rp 1,5 miliar. Kerugian hampir Rp 17 miliar lebih dari 122 orang,” ujar Zaenul.