Khazanah

Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Beserta Doanya

Aksaraintimes.id- Sholat jenazah merupakan sholat yang dilakukan sebelum orang muslim dikuburkan. Hukum sholat jenazah yaitu fardhu kifayah yang berarti gugur kewajiban semua muslim apabila sebagia sudah ada yang melaksanakannya dan berdosa bagi semua umat muslim apabila tidak ada yang mengerjakannya.

Berbeda denga sholat lima waktu, sholat jenazah dilakukan tanpa rukum maupun sujud. Tata cara dan bacaan sholat jenazah juga berbeda antara jenazah laki-laki dan perempuan.

Sama halnya dengan sholat yang lain, sebelum sholat jenazah harus suci dulu baik dari hadas kecil maupun besar. Sholat jenazah ini sangat dianjurkan untuk diikuti oleh banyak jamaah.

Berikut ulasan tata cara beserta doa sholat jenazah baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: 5 Bacaan Shalawat Nabi Beserta Teks dan Artinya

Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki

1.Niat

Niat sholat jenazah cukup dilafalkan didalam hati

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardholi ma’amuman lillahi ta’ala

“Saya niat shalat atas mayit laki-laki ini fardhu karena Allah SWT”

2. Takbir ke-1

Setelah membaca niat, tata cara se;anjutnya yakni ,e,baca takbir dan dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah. Apabila sholat jenazah dilakukan dengan berjamaah, imam mengumandangkan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.

3. Takbir ke-2

Tata cara selanjutnya yaitu membaca sholawat

Berikut bacaan selawat nabi sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Dianjurkan membaca selawat nabi sebagai tata cara salat jenazah laki-laki, dilanjutkan dengan bacaan ini:

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa muhammad wa’ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina ibraahiim fil ‘aalamiina innaka khamiidum majiid.

Artinya:

“Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

4. Takbir ke-3

Setelah membaca sholawat, tata cara selanjutanya yaitu membaca takbiratul ihram dan dilanjut dengan  mendoakan  jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya. Berikut bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummagfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu’anhu wakrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik  dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”

5. Takbir ke-4

Tata cara teakhir dalam melakukan sholat jenazah untuk jenazah laki-laki adalah  melakukan takbir yang keempat. Pada takbir keempat adalah membaca doa sesuai dengan jenis kelamin mayit. Ini bacaan doa pada takbir keempat sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu

Arti bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

“Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”

1 of 2 Selanjutnya

Share