Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Beserta Doanya

Tata Cara Sholat Jenazah
Tata Cara Sholat Jenazah

6. Salam

Langkah terakhir setelah takbir keempat adalah  salam. Selesaikan salat jenazah dengan mengucap salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Posisi salam ini berbeda dengan salat fardu lainnya, salam pada salat jenazah dilakukan dengan posisi berdiri.

Tata Cara Salat Jenazah Perempuan

1. Niat

Tata cara salat jenazah perempuan bagian niat diucap cukup dalam hati, bisa menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Arab sesuai tuntunan yang dianjurkan. Ini niat dari tata cara salat jenazah perempuan:

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتَةِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardholi ma’amuman lillahi ta’ala

Arti niat tata cara salat jenazah perempuan:

“Saya niat sholat atas mayit perempuan ini fardhu karena Allah SWT”

2. Takbir ke-1

Apabila sudah membaca niat, tata cara salat jenazah perempuan selanjutnya takbir dan membaca surat al-Fatihah. Saat berjemaah dan imam mengumandangkan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.

3. Takbir ke-2

Usai menyelesaikan takbir pertama, tata cara salat jenazah perempuan selanjutnya melakukan takbir kedua dengan membaca selawat nabi. Ini bacaan selawat nabi sesuai tata cara salat jenazah perempuan:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad

Arti selawat nabi sesuai tata cara salat jenazah perempuan:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Dianjurkan membaca selawat nabi sebagai tata cara salat jenazah perempuan, dilanjutkan dengan bacaan ini:

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa muhammad wa’ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina ibraahiim fil ‘aalamiina innaka khamiidum majiid.

Artinya:

“Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

4. Takbir ke-3

Pada takbir ketiga sesuai tata cara salat jenazah perempuan, dilakukan untuk mendoakan panjang jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya. Ini bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah perempuan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.

Arti bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah perempuan:

“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”

5. Takbir ke-4

Terakhir dari tata cara salat jenazah perempuan adalah melakukan takbir yang keempat. Pada takbir keempat adalah membaca doa sesuai dengan jenis kelamin mayit. Ini bacaan doa pada takbir keempat sesuai tata cara salat jenazah perempuan:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها

Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu

Arti bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah perempuan:

“Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”

6. Salam

Apabila sudah menyelesaikan takbir sampai keempat, tata cara salat jenazah perempuan selanjutnya salam. Selesaikan salat jenazah dengan mengucap salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Posisi salam ini berbeda dengan salat fardu lainnya, salam pada salat jenazah dilakukan dengan posisi berdiri.