Tanda-Tanda Anak Kurang Perhatian, Kenali Sifatnya: Apakah Ananda Memiliki Ciri-Ciri Ini?

Litle Boy
Litle Boy

Aksaraintimes.id – Tanda-tanda anak Bunda selama ini kurang perhatian dari Ayah dan Bunda. Apakah ananda memiliki ciri-ciri seperti berikut ini?

Memberikan perhatian dengan takaran yang pas ke anak itu susah-susah gampang. Kelebihan bisa bikin anak jadi manja, kekurangan juga akan bisa menjadikannya sedih hingga berulah.

Bunda bisa memantau perilaku anak. Apakah ada perubahan tertentu pada diri anak belakangan ini? Entah itu perilakunya yang menjadi lebih agresif, atau tampak dari segi emosinya yang kerap murung dan nggak bergairah,

Bisa jadi hal tersebut adalah tanda anak kurang perhatian dari kita sebagai orang tua.

Baca juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable Jombang, Lengkap dengan Alamatnya

Dan jika ananda memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini, itu artinya Bunda harus merubah kebiasaan dengan meluangkan banyak waktu untuk ananda.

Tanda Anak Kurang Perhatian Orang Tua

1. Sering Menyela Pembicaraan

Untuk anak talktive, menyela pembicaraan munggkin menjadi salah satu kebiasaan yang sulit dikendalikan, karena ada dorongan bicara yang kuat.

Akan tetapi ada anak yang seringkali menyela pembicaraan dengan sengaja. Seperti tidak rela kalau melihat Ayah dan Bunda sedang asik mengobrol. Dia hanya ingin hanya dirinya saja yang berbicara.

Hal itu bisa menjadi pertanda bahwa ananda kurang mendapatkan perhatian. Dia seolah memberikan sinyalbahwa dirinya butuh dilihat, didengar dan diperhatikan.

2. Melakukan Sesuatu dengan Lambat

Mandi, makan, membereskan mainan, belajar menjadi malas. Melakukan sesuatu yang seharusnya mereka bisa menyelesaikan dalam waktu lebih cepat, menjadi lebih lama.

Tentunya hal tersebut akan menjadikan Bunda menjadi gemas, dan akhirnya Bunda akan membantunya menyelesaikan pekerjaan tersebut. Itu merupakan salah satu trik ananda untuk mendapatkan perhatian dari Bunda.

3. Sering Terlihat Murung

Ananda yang tadinya ceria, enerjik, sekarang lebih sering terlihat murung atu sering tampak sedih. Terkadang yang mereka butuhkan adalah lebih banyak cinta, perhatian dan waktu bersama kedua orang tuanya.

Sekedar untuk bermain bersamanya dan meluangkan waktu untuk menemaninya dan benar-benar terlibat dengan ananda akan bisa memicu keceriaannya kembali.

4. Berperilaku Negatif

Bisa dibilang jadi nyeleneh perilakunya. Misalnya mendadak menjadi talk back, berbicara kurang sopan, lalai dengan tanggung jawab, kurang peduli, usil, dan sebagainya.

Mereka jadi membuat suatu perkara yang mengundang emosi sekaligus perhatian orang tua.

Bunda, anak-anak seringkali belum mampu menyampaikan perasaannya dengan gamblang ketika butuh perhatian. Sehingga perilaku anak bisa menjadi catatan untuk orang tua.

Kenali ciri-ciri ananda ketika ada perubahan perilaku yang negatif padanya. Agar Bunda dapat meluangkan kembali waktu dan mencurahkan segenap kasih sayang sebagai orang tua kepada ananda

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk Ayah dan Bunda ya.