Aksaraintimes.id – Bagi banyak orang, trapesium mungkin bukanlah suatu hal yang asing. Pelajar pastinya sering mendengarkan kata trapesium dalam pelajaran Matematika. Menghitung luas trapesium merupakan materi yang sudah dipelajari sejak di bangku SD.
Trapesium memiliki definisi sebagai bangun datar yang memiliki empat sisi dan satu pasang sisi yang sejajar. Trapesium merupakan salah satu bangun datar. Bangun datar merupakan bangun yang memiliki tampilan dua dimensi atau datar.
Baca Juga: Cara Menghitung Volume Tabung, Lengkap dengan Rumus dan Pembahasannya
Trapesium memiliki beberapa sifat seperti jumlah sudutnya berdekatan dan bernilai 180 derajat, memiliki sepasang sisi yang sejajar, salah satu kakinya tegak lurus berhadapan dengan sisi sejajarnya, hanya memiliki satu simetri putar, serta terdapat 4 rusuk dan 4 titik siku.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering menemukan benda yang berbentuk trapesium di sekitar kita, mulai dari atap rumah, handbag hingga pot tanaman.
1. Trapesium sama kaki
2. Trapesium tipe ini adalah trapesium yang memiliki satu simetri lipat dan putar, trapesium sama kaki juga memiliki dua sisi yang sama panjang.
3. Trapesium memiliki siku-siku yang panjang sisinya sejajar, trapesium siku-siku memiliki dua buah sudut siku-siku atau 90°. Trapesium jenis ini tidak punya simetri putar ataupun lipat.
Baca Juga: Menghitung Rumus Keliling Lingkaran Beserta Contoh Soal. Yuk Temani Si Kecil Belajar Matematika
L = 1/2 × t ( AB + CD ).
1. Sebuah Trapesium mempunyai sisi sejajar masing-masing 14 dan 16 cm. Tinggi dari trapesium tersebut adalah 10 cm. Berapakah luas trapesium tersebut?
Baca Juga: Cara Menghitung Keliling Persegi Panjang, Lengkap dengan Contoh Soalnya
Luas = 1/2 x ( AB + CD) x t
Luas = 1/2 x ( 14 + 16) x 10
Luas = 1/2 x 30 x 10
Luas = 450