Berita  

Sejarah Imlek, Perayaan Kaum Tionghoa Yang Berusia 3.500 Tahun

Perayaan imlek sumber - pixabay
Perayaan imlek sumber - pixabay

Sejarah lain menyebutkan sebelum Dinasti Qin di China, tanggal perayaan Imlek belum pasti. Lalu pada Dinasti Xia, tanggalnya ditentukan pada bulan ke-1.  Sementara Dinasti Shang menentukan pada bulan ke-12.

Kemudian pada akhir masa Dinasti Han, ditentukan perayaannya pada bulan ke-1 perhitungan kalender China dan berlaku hingga saat ini.

Identik dengan warna merah

Hampir semua orang memahami ketika masuk bulan perayaan imlek pasti banyak sekalo ornamen berwarna merah, seperti pusat perbelanjaan, kantor, atau rumah yang merayakannya.

Tradisi ini beawal dari legenda tentang monster yang bernama “Nian” yang akan datang pada akhir tahun china.

Nian ini sendiri adalah seekor monster yang menyeramkan dan memiliki gigi serta tanduk panjang yang meresahkan penduduk desa pada saat itu. Untuk menakut-nakuti monster tersebut penduduk desa menggunakan suara keras, para penduduk membuat suara retakan dari bambu yang di gantikan dengan suara petasan.

Selain itu Nian juga takut dengan warna merah, itu sebabnya orang orang memasang ornamen berwarna merah untuk mencegah nian masuk me rumah. inilah yang menjadikan tradisi imlek itu sendiri identik dengan warna merah dan suara keras yang di hasilkan dari petasan.

Simbol Perayaan Imlek

Perayaan imlek sendiri identik dengan beberapa simbol yang tidak asing lagi bagi sebagian orang seperti, warna merah. angpao, barongsai, kue keranjang, dan lampion.

Itulah penjelasan singkat mengenai sejarah Imlek dan alasan warna merah identik dengan perayaan Imlek. Semoga bermanfaat!