Rumus Cara Menghitung Kecepatan dan Percepatan, Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan

Rumus Kecepatan dan Percepatan

Aksaraintimes.id – Selama di bangku sekolah, kita pasti sering mendengar materi tentang cara menghitung kecepatan dan percepatan. Meteri ini dapat kita temukan dalam mata pelajaran fisika.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti berhubungan dengan fenomena fisika. Mulai dari gaya gravitasi hingga gerak semu harian matahari

Dalam pelajaran fisika, pembahasan kecepatan dan percepatan biasanya terdapat di dalam bab gerak lurus. Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu (m/dt). Kecepatan (V) = Jarak (S)/Waktu (T). Sedangkan Percepatan adalah perubahan kecepatan pada suatu waktu tertentu (m/s^2)

Baca Juga: Rumus Luas Permukaan Kubus dan Balok, Beserta Contoh Soal dan Pembahasan

Rumus Kecepatan dan Percepatan Beserta Contoh Soal dan pembahasan

Rumus Kecepatan dan Percepatan dalam Ilmu Fisika (1)
rumus percepatan

Keterangan:

a = percepatan rata – rata (m/s2)
Δv = perubahan kecepatan (m/s)
Δt = selang waktu (s)
V1 = waktu awal (m/s)
V2 = kecepatan akhir (m/s)
t1 = waktu awal (s)
t2 = waktu akhir (s)

Berdasarkan persamaan diatas, nilai percepatan dapat bernilai positif dan juga dapat bernilai negatif.

Nilai percepatan yang positif artinya benda mengalami perubahan nilai kecepatan ke arah nilai kecepatan yang lebih besar atau bisa dikatakan memiliki kecepatan akhirnya bertambah.

Berikut contoh beberapa peristiwa percepatan:

Gerak buah kelapa yang dari pohonnya jatuh ke tanah akan semakin cepat.
Gerak sepeda pada jalan menurun akan semakin cepat.
Gerak sepeda motor yang kalau di gas kencang gerakannya akan semakin meningkat.
Percepatan bernilai negatif atau yang biasa disebut sebagai perlambatan yaitu merupakan perubahan nilai kecepatan ke arah nilai kecepatan yang lebih kecil atau bisa dikatakan kecepatan akhirnya berkurang. Berikut contoh peristiwa perlambatan pada benda:

Gerak benda yang dilempar ke atas maka gerakannya akan semakin melambat.
Gerakan orang mengayuh sepeda pada jalan menanjak akan semakin pelan.
Gerak bola atau benda yang di lempar ke rumput maka gerakannya akan semakin pelan.
Mengendarai sepeda motor kalau ada lampu lalu lintas maka akan semakin pelan dan berhenti jika lampunya merah.
Tanda positif dan negatif dalam persamaan fisika hanya untuk menunjukkan arah pada vektor. Apakah ke arah kanan, atau kiri, atau atas, atau bawah.

Berikut diatas merupakan penjelasan dari rumus cara menghitung percepatan dan kecepatan dalam pelajaran fisika. Semoga bermanfaat.