Makassar, AksaraINTimes.id – Herman Heizer menanggapi santai berita pelaporan dirinya oleh politisi Demokrat Amirullah Nur. Menurutnya jika terjadi kekecewaan dalam kerja sama, ada jalan yang bisa ditempuh oleh para pihak. Termasuk jalan kekeluargaan (musyawarah) atau lewat jalur hukum.
Sementara itu, terkait keberatan Amirullah, Herman menganggap itu tuduhan yang tidak bernar. “tidak benar apa yang dituduhkan Amirullah Nur” katanya. Ia juga menjelaskan bahwa lembaga yang ia pimpin Celebes Research Center (CRC) punya panduan kerjasama (kontrak) dengan setiap pengguna jasanya. Dalam kontrak (survei) tersebut dijelaskan detail kapan pengambilan data dilakukan dan kapan dilaporkan hasilnya.
Herman lebih lanjut menjelaskan tentang kronologi kerjasama dengan Amirullah Nur. “Awalnya beliau hendak melakukan pemotretan preferensi pemilih di semua dapil di Kabupaten Maros pada pileg lalu. Tapi kemudian beliau batalkan dan hanya menjadikannya di satu dapil. Biaya yang beliau serahkan sesuai dengan yang beliau sebut”.
Kekisruhan ini sendiri terjadi akibat gagalnya Amirullah Nur Saenong mempertahankan kursinya di DPRD Kabupaten Maros. Ia menuding CRC biang kegagalannya.
Herman Heizer merasa bahwa segala kesepakatan telah selesai. Hasil perekaman sudah disampaikan kepada Pak Amirullah berulang kali.Bahkan, di salah satu kedai kopi di Kota Makassar, Herman juga sampaikan kalau hasil preferensi pemilih di dapilnya belum terlihat Partai Demokrat berpotensi mendapatkan satu kursi. Oleh karenanya Herman menyarankan Pak Amirullah harus bekerja keras agar partai demokrat bisa mendapatkan kursi. Menurutnya Pak Amirullah juga mengakui bahwa dirinya memang belum melakukan kerja-kerja lapangan secara massif.