Pengertian Malam Lailatul Qodar Beserta Amalan Do’a Menyambut Datangnya Malam Lailatul Qodar

Malam Lailatul Qodar
Malam Lailatul Qodar

Aksaraintimes.id – Malam lailatul qodar adalah waktu yang sangat istimewa dan mulia. Selain itu juga selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Pengertian dari malam lailatul qodar adalah malam ganjil yang terjadi saat bulan Ramadhan. Lailatul qodar dapat diartikan dengan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Berdasarkan penjelasan ayat Al-Qur’an, yaitu surat Al-Qodar. Tertulis bahwa diperkirakan lailatul qodar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.

Baca juga: Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Maka umat Islam meyakini bahwa datangnya malam lailatul qodar adalah di saat hari-hari terakhir bulan Ramadhan.

Tetapi malam lailatul qodar ini adalah rahasia Allah, dan tidak ada yang tahu kapan datangnya malam tersebut.

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap malam di 10 hari terakhir Ramadhan sebaiknya umat Islam lebih giat beribadah, bersedekah, membaca Al Quran dan juga sholat malam. Karena malam Lailatul Qadar dikatakan terjadi sekitar 10 malam terakhir Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar tentunya memiliki banyak berkah. Orang yang mendapatkannya akan diampuni dosanya.

Tidak hanya itu, ada doa-doa yang harus sering Anda baca sebelum 10 hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Berikut doanya:

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِ

“Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbu afwa fa’fu ‘annii.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.”

Malam lailatul qodar sendiri bisa dihidupkan dengan cara memperbanyak amalan dzikir dengan istighfar, ataupun sholawat dan dzikir serta do’a yang lain.

Sementara itu, menurut Ustadz Baidi dalam tayangannya Tanya Ustadz disampaikan bahwa pahala yang didapatkan ketika seseorang melaksanakan ibadah saat malam lailatul qodar tiba pahalanya lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Maka dari itu, ada sunnah yaitu pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah untuk melakukan i’tikaf.

Ketika menjumpai malam lailatul qodar, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca do’a-do’a untuk menghidupkan malam lailatul qodar.