Pemprov Riau Berencana Beli Alat Deteksi Varian Delta, Hasil Tes Dari Pusat Terlambat

Aksaraintimes.id – Guna menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 varian delta di wilayanya, Pemerintah Provinsi Riau berencana mendatangkan alat test varian delta.

Langkah ini ditempuh lantaran lambatnya hasil test yang keluar saat mengirimkan sample ke laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Dihimpun dari laman Merdeka.com Gubernur Riau Syamsuar menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemesanan (alat test) yang nantinya kaan dipasang di Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru.

Pihaknya juga menegaskan bahwa hingga saat ini masih ada beberapa sample temuan yang dikirimkan ke laboratorium Kemenkes dan masih menggu hasilnya.

“Terlambat hasilnya karena kita belum punya alat yang bisa mendeteksi varian baru, makanya kita beli aja sendiri,” ucap Syamsuar dilansir dari laman Merdeka.com.

Dalam keteranganya, pihaknya sejak bulan Mei 2021 sudah terdapat 6 orang yang teridentifikasi terpapar varian delta dan dalam laporan pada bulan Juli 2021 ada 22 orang positif swab PCR.

Dalam kesempatan yang berbeda dr Nuzelly selaku Direktur Rumah Sakit Arifin Ahmad juga menegaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 28 orang yang terpapar Covid-19 varian delta.

Pihaknya telah mengirimkan banyak sample untuk dilakukan pengujian di laboratorium Kemenkes dan masih banyak sample yang masih menunggu hasil pengujian.

Nuzelly juga menyebut bahwa pihaknya bersama Pemrov telah mengajukan pembelian alat test, dan hingga saat ini masih menggu datangnya alat sehingga tidak perlu menunggu kembali hasil dari Jakarta.

“Iya sudah kita koordinasikan dengan Balitbang juga untuk pengajuan pembelian alat itu, masih menunggu,” tutup Nuzelly.

Share