Pemerintah Menargetkan Peningkatan Pendapatan Negara Sebesar 11,1-11,7% Tahun Depan

Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Aksaraintimes.id- Pemerintah menargetkan pendapatan negara meningkat 11,19-11,70 persen tahun depan, dengan defisit anggaran diperkirakan akan kembali ke level di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Penerimaan negara diproyeksikan meningkat pada kisaran 11,19 persen hingga 11,70 persen dari PDB,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat pleno Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal untuk rancangan negara 2023. anggaran di Jakarta pada hari Jumat.

Menkeu mengatakan kebijakan penerimaan negara tahun depan akan diarahkan pada optimalisasi penerimaan negara dengan menjaga iklim investasi yang kondusif, menjamin kelangsungan usaha, dan menekankan pada pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Plat Nomor Putih Berlaku Juni, Simak Biaya Pembuatannya!

Kebijakan tersebut akan ditempuh dengan memastikan reformasi perpajakan yang efektif (harmonisasi undang-undang perpajakan) untuk membuat sistem perpajakan lebih sehat dan adil sehingga akan mendorong perluasan basis pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

“Dengan penerapan harmonisasi undang-undang perpajakan secara efektif, rasio pajak akan meningkat,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga akan mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak melalui peningkatan pelayanan dan pembenahan pengelolaan aset, imbuh Menkeu.

Ia meyakini kebijakan tersebut akan meningkatkan rasio penerimaan negara yang dapat digunakan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, dan ekonomi hijau.

Baca Juga: Gala Dinner Bareng Miyabi, Yuk Intip Besaran Tiketnya! Bakal Ada Perlakuan Khusus untuk Penggemar

Upaya optimalisasi penerimaan negara diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan mencapai target pembangunan jangka menengah dan panjang, ujarnya.

“Dengan begitu, Indonesia akan mampu keluar dari middle income trap,” tambahnya.