• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rabu, April 14, 2021
AksaraIntimes.id
  • KIRIM ARTIKEL
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
AksaraIntimes.id
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home INTimes

PAD Anjlok 60 Persen, Proyek Fisik Mangkrak Lagi

Dewi Dewi
10 Juni 2020
in INTimes
0
PAD Anjlok 60 Persen, Proyek Fisik Mangkrak Lagi

kepala-dinas-koperasi-dan-ukm-sulsel-malik-faizal

63
VIEWS
FacebookTwitterWhatsapp

Aksaraintimes.id — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) anjlok. Di masa pandemi, penurunannya mencapai 60 persen.

Hal tersebut diketahui dari hasil Rapat Evaluasi APBD Triwulan I di DPRD Sulsel. Karena pendapatan anjlok, sejumlah kegiatan fisik terpaksa mangkrak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Junaedi Akbar, mengatakan, PAD Pemprov Sulsel turun drastis. Penerimaan yang selama ini bersumber dari berbagai sektor usaha disebut nihil. Dampaknya, terjadi kelesuan ekonomi yang tidak hanya berimplikasi di tingkat global, nasional, hingga regional di Sulsel.

“Tentu kita pahami bersama bahwa dampak Covid-19 dari sisi ekonomi berimplikasi kepada tidak bergeraknya sektor-sektor usaha yang selama ini menjadi sumber retribusi,” kata Edi di video conference, kemarin.

Pandemi ini turut mengganggu sumber pendapatan dari kegiatan-kegiatan yang dikelola Bapenda. Misal, pajak kendaraan bermotor.

BACAJUGA

Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya

Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan

“Sehingga saat ini kami sampaikan bahwa penerimaan kita sudah anjlok di atas 50 persen. Itu dari segi PAD,” ungkapnya.

Kurangnya pendapatan yang diterima dari sektor usaha itu, diakui menghambat pembiayaan atau belanja kegiatan prioritas lainnya. Apalagi di tengah pandemi virus, dibutuhkan anggaran yang besar untuk diarahkan pada agenda penanggulangan Covid-19.

Kelesuan penerimaan negara juga berimplikasi pada terganggunya dana transfer kepada pemerintah daerah (pemda), baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel. Padahal, kata Edi, sebagian besar APBD di tiap pemda, bertumpu pada alokasi dana transfer dari pusat.

Dalam struktur APBD Pemprov Sulsel misalnya, tumpuan anggaran dari dana transfer sekitar 54 persen. Lalu di instansi kabupaten/kota yang dalam posisi kapasitas fiskal rendah di atas 70 persen tumpuan anggarannya dari dana transfer.

Edi membeberkan, itu sesuai dengan yang disampaikan Kementerian Keuangan, bahwa ada penyesuaian dana transfer ke daerah. Secara umum, dia memaparkan, untuk Dana Bagi Hasil (DBH) dikurangi 33 persen, Dana Alokasi Umum (DAU) kurang 10 persen, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 30 persen.

“Kalau DAK yang kemarin sempat ditahan pemerintah pusat supaya dihentikan. Allhamdulillah susah ada ketegasan bahwa yang dikurangi hanya kurang lebih 30 persen dari alokasi yang ada yakni Rp 400 miliar untuk pemerintah provinsi,” jelas Edi.

Salah satu proyek yang berhenti adalah pembangunan South Sulawesi Creative Hub. Pembangunan fisik untuk proyek tersebut tahun ini terpaksa dihentikan.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Malik Faisal. Ia mengaku, anggaran untuk proyek tersebut terpaksa dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Iya, anggarannya kita alihkan dulu untuk support penanganan memutus rantai penyebaran Covid-19. Kita harap tahun depan bisa dilanjutkan,” ujarnya, Rabu (10/6).

Tahun ini, kelanjutan proyek yang terletak di kawasan Celebes Convention Center itu dianggarkan Rp 2 miliar. Ia berharap, ada anggaran yang dikucurkan untuk proyek tersebut tahun depan.

“Dalam kurun 15 tahun ke depan, anak muda Sulsel sudah bisa bersaing secara global. Jadi kita siapkan sarana untuk mereka berkarya dari sekarang. Creative Hub tetap akan kita lanjutkan,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bapenda Sulsel, Darmayanti Mansyur, menambahkan, wabah Covid-19 berdampak signifikan terhadap penerimaan pajak Bapenda Sulsel. Dalam sehari saja, penerimaan pajak menurun 30 hingga 40 persen.

“Ini yang kita khawatirkan tidak akan capai target . Penurunannya terasa sekali,” ujarnya.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang paling terasa dampaknya. Padahal PAD dari sektor ini yang paling tinggi. Ia mengatakan, Bapenda Sulsel pada hari-hari sebelumnya mendapatkan pendapatan PKB sebesar Rp 5 miliar perhari. Saat ini dalam sehari saja tidak cukup Rp 2 miliar.

“Biasanya itu rata-rata pemasukan pajak PKB dalam sehari Rp 5 miliar sekarang syukur kalau dapat Rp 2 miliar,” ujarnya.

Penurunan disebabkan tidak hanya karena faktor perekonomian. Penurunan PKB disebabkan kebijakan pemerintah terkait sosial distancing.

“Sebenarnya penurunan ini tidak saja karena faktor ekonomi yang lesu, tapi memang faktor sosial distancing. Orang dilarang keluar, disamping pelayanan juga dibatasi,” pungkasnya. (*)

Tags: Covid-19DPRD SulselPemprov Sulsel

Berita Terkait

Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya
INTimes

Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya

6 Agustus 2020
Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan
INTimes

Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan

29 Juli 2020
Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang
INTimes

Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang

24 Juli 2020
Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra
INTimes

Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra

24 Juli 2020
Ammatoa Pembelajaran tentang Keseimbangan Bumi dan Penata Kolaborasi
INTimes

Ammatoa Pembelajaran tentang Keseimbangan Bumi dan Penata Kolaborasi

24 Juli 2020
Larut Malam, Chaidir Syam Kunjungi Korban Kebakaran
INTimes

Larut Malam, Chaidir Syam Kunjungi Korban Kebakaran

16 Juli 2020
Berita Selanjutnya
Berdayakan Perempuan di Masa Pandemi, PKK Manfaatkan IKM

Berdayakan Perempuan di Masa Pandemi, PKK Manfaatkan IKM

AKSARA POPULER

Mengenal Bapak Demokrasi Indonesia

Mengenal Bapak Demokrasi Indonesia

5 Februari 2020
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak

Menyoroti Kekerasan Terhadap Anak di Awal Tahun, Apa Akar Masalah Sesungguhnya?

5 Februari 2020
mengapa "malas membaca jadi polisi"?

Kenapa “Malas Membaca Jadi Polisi”?

7 Oktober 2019
Kelalaian Mengawasi Anak Tidak untuk Dimaklumi

Kelalaian Mengawasi Anak Tidak untuk Dimaklumi

22 Januari 2020
Ironi Adat kajang : Baju leleng,Tanah dan Pengharapan

Ironi Adat Kajang: Baju Le’leng, Tanah dan Pengharapan

29 September 2019

PILIHAN EDITOR

Siswa Asal Luwu dan Sinjai Wakili Sulsel Ikut Paskibraka Tingkat Nasional 2019

Siswa Asal Luwu dan Sinjai Wakili Sulsel Ikut Paskibraka Tingkat Nasional 2019

24 Juli 2019
Ingat Juga, Masih Ada UU ITE: UU Karet Kesayangan Pejabat

Ingat Juga, Masih Ada UU ITE: UU Karet Kesayangan Pejabat

19 Oktober 2019
DSCF6624

Potret Situasi Massa Aksi di DPRD Sulsel dan Barbarnya Kepolisian Kita

25 September 2019
Bank mandiri

Eror Saldo Nasabah Berubah Drastis, Begini Penjelasan Bank Mandiri

1 September 2019

Tentang Kami

AksaraIntimes.id

AksaraINTimes - Sudut Berbeda, Membangun Perspektif.

Follow us

Kategori

  • Aksara Opera
  • Editorial
  • Intermedia
  • INTimes
  • Metafora Budaya
  • Negeri Suara
  • Nonima
  • Opini
  • Parlemen Affairs
  • Podcast
  • Reportase
  • Seputar Pemilu
  • Surat untuk Redaksi

Terbaru

  • Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya
  • Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan
  • Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang
  • Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra

Kontak Kami

Phone/WA : +6287758082119
Email : redaksi@aksaraintimes.id
Alamat Redaksi : Ruko New Zamrud, A6, Jl. Topaz Raya, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Kolaborasi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19
  • KIRIM ARTIKEL

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

SELAMAT DATANG

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk ke akun Anda di bawah ini...

Lupa Kata sandi.?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Masuk

Ambil kata sandi Anda.

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk