• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Selasa, April 6, 2021
AksaraIntimes.id
  • KIRIM ARTIKEL
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
AksaraIntimes.id
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Negeri Suara Parlemen Affairs

Mengukur Kinerja DPR Melalui Proses Seleksi Parpol, Efektifkah?

Ulasan Komite Panel Aksara

AksaraOPERA AksaraOPERA
5 September 2019
in Parlemen Affairs
0
Ilustrasi Aksara

Bagaimana Porsi Kerja Staff Ahli Di DPR?

112
VIEWS
FacebookTwitterWhatsapp

Komite Panel, AksaraINTimes.id – Berbicara mengenai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak akan ada habisnya, sepanjang lembaga itu masih eksis seperti sekarang ini. Salah satu yang masih menjadi soal, apakah memang yang menjadi anggota DPR itu sudah paham betul dengan fungsinya? Sebagai perumus Rancangan Undang-Undang Daerah (RUUD), misalnya, bukan lagi rahasia jika banyak dari mereka sebenarnya memiliki kelemahan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

Mengapa demikian? Usman Djabbar, seorang aktivis yang aktif di bidang pendidikan, dalam wawancaranya pada Senin (02/09) malam, secara terbuka mengungkapkan bagaimana semberononya proses seleksi terhadap calon-calon anggota legilslatif di Indonesia, utamanya di Sulawesi Selatan ini. Menurutnya, Partai Politik dalam melakukan perekrutan mirip dengan praktik “beli kucing dalam karung”.

“Kita nggak pernah tahu dia pernah punya orang, nggak? Dia pernah bermasyarakat, tidak? Dia ahli dalam apa, tidak? Ukurannya selalu dia bisa mengorganisasi massa atau tidak, dan dia punya uang untuk menggaet suara atau tidak? Sampai sekarang urusannya masih di situ,” kata Usman.

Melihat hal ini, menurut Usman, semestinya metode penyaringan di parpol sudah diubah. Harus ada standar atau persyaratan-persyaratan tertentu untuk dijadikan caleg. Sebab, hal tersebut pasti akan mempengaruhi kinerjanya.

Usman memaparkan, seorang caleg seharusnya tahu bagaimana tugasnya dalam menyerap aspirasi, seperti apa bentuk yang bisa didorong untuk menjadi regulasi baru, serta bagaimana menghubungkan antara satu kepentingan dengan kepentingan yang lain.

BACAJUGA

Pak Gubernur, Iqbal Tak Layak Pimpin Makassar

Caleg Pengguna Narkoba yang Tetap Dilantik dan Amburadulnya Cermin Moralitas Kita

“Kalau dia tidak punya kapasitas melakukan itu, kemampuan utama dia hanya mobilisasi orang, kemampuan utama mereka hanyalah uang mereka yang lebih banyak dibandingkan yang lain, maka kecil kemungkinan, kalau misalnya kita kaitkan dengan RUU, kecil kemungkinan banyak RUU yang dihasilkan. Karena yang kita punya adalah caleg yang nggak tahu apa-apa. Saya melihat hampir semua daerah mengalami hal seperti itu.”

Usman Jabbar

Di Sulawesi Selatan, beberapa anggota DPR kemudian didampingi oleh staff ahli. Menurut Usman, tenaga ahli ini adalah orang-orang yang menguasai hal-hal tertentu secara spesifik. Kehadiran mereka mendampingi legislator cukup berpengaruh pada berbagai aspek, misalnya dalam membantu perumusan RUU.

Sayangnya, dalam memilih staff ahli inipun tidak ada kriteria khusus. Padahal, untuk bisa mengajukan RUU, sudah seharusnya jika mereka juga memiliki spesifikasi tertentu. Usman berpendapat, tenaga ahli yang ideal berasal dari kader muda partai politik. Hal ini juga bisa menjadi daya tarik bagi perpolitikan Indonesia.

“Staff ahli akan berfungsi bagus kalau DPRnya juga bagus. Kalau DPRnya kemudian mampu, katakanlah mampu mewujudkan apasih mimpinya, yang kemudian disusun ulang oleh staff ahlinya, maka saya pikir itu kompromi yang bagus sekali. Komparasi yang bagus sekali. Yang susah adalah ada staff ahli yang energik, tapi anggota DPRnya nggak punya inisiatif apa-apa. Itu juga payah,” terang Usman.

Meski demikian, Usman menjelaskan, jika berbicara fungsi atau kinerja, orang-orang umumnya tidak mengenal staff ahli, melainkan siapa anggota DPR saat itu. Menurutnya, kedua perangkat ini berbanding lurus dalam hal tugas yang mereka emban. Pertanyaannya, seberapa efektifkah proses seleksi di parpol mampu memengaruhi kinerja anggota DPR?

Usman Djabbar Mappisona

“Aktivis Bidang Pendidikan”

Tags: DPRDPRD Sulseleditor pickhighlightsParlemen AffairsUsman Djabbar

Berita Terkait

Pak Gubernur, Iqbal Tak Layak Pimpin Makassar
Parlemen Affairs

Pak Gubernur, Iqbal Tak Layak Pimpin Makassar

12 Mei 2020
Caleg Pengguna Narkoba Tetap Dilantik Cermin Moralitas yang Amburadul
Parlemen Affairs

Caleg Pengguna Narkoba yang Tetap Dilantik dan Amburadulnya Cermin Moralitas Kita

19 Februari 2020
Satgas Drainase: Giat Tapi Tak Aman
Parlemen Affairs

Ubi dan Keladi Tidak Layak untuk Anggota Dewan yang “Terhormat”

19 Februari 2020
parlemen, pemuda dan media sosial
Parlemen Affairs

Parlemen, Pemuda dan Media Sosial

11 November 2019
Ladies First: Temui Feminisme baru legislatif
Parlemen Affairs

Ladies First: Temui Feminisme baru legislatif

18 Oktober 2019
Membangun Narasi dan Ruang Baru Perpolitikan Kita
Parlemen Affairs

Membangun Narasi dan Ruang Baru Perpolitikan Kita

8 September 2019
Berita Selanjutnya
Pemanasan Global Butuh Tangan Perbaikan

Pemanasan Global Butuh Tangan Perbaikan!

AKSARA POPULER

IMB SPBU

Penolakan Masyarakat Atas Pembangunan SPBU yang Tak Miliki Amdal

18 Desember 2019
Kehadiran Pak Ogah: Kritik Bagi Pemerintah atau Biang Kemacetan?

Kehadiran Pak Ogah: Kritik Bagi Pemerintah atau Biang Kemacetan?

14 Februari 2020
Siapa Bermain di Balik Mutasi?

Siapa Bermain di Balik Mutasi?

27 Januari 2020
Ironi Adat kajang : Baju leleng,Tanah dan Pengharapan

Ironi Adat Kajang: Baju Le’leng, Tanah dan Pengharapan

29 September 2019
Harapan Politik Alternatif dan Golput di Pilkada Makassar

Harapan Politik Alternatif dan Golput di Pilkada Makassar

24 Februari 2020

PILIHAN EDITOR

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan – Kamis, 16 Januari 2020

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan – Kamis, 16 Januari 2020

16 Januari 2020
Ketika "Seseorang" Memasuki Gelanggang Politik

Ketika “Seseorang” Memasuki Gelanggang Politik

7 November 2019
PD Parkir Makassar Terapkan Parkir Elektronik, Juru Parkir Menolak

PD Parkir Makassar Terapkan Parkir Elektronik, Juru Parkir Menolak

20 Maret 2020

Aksara Pattingngalloang: Kenangan, Imaji dan Teropong

4 Januari 2020

Tentang Kami

AksaraIntimes.id

AksaraINTimes - Sudut Berbeda, Membangun Perspektif.

Follow us

Kategori

  • Aksara Opera
  • Editorial
  • Intermedia
  • INTimes
  • Metafora Budaya
  • Negeri Suara
  • Nonima
  • Opini
  • Parlemen Affairs
  • Podcast
  • Reportase
  • Seputar Pemilu
  • Surat untuk Redaksi

Terbaru

  • Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya
  • Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan
  • Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang
  • Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra

Kontak Kami

Phone/WA : +6287758082119
Email : redaksi@aksaraintimes.id
Alamat Redaksi : Ruko New Zamrud, A6, Jl. Topaz Raya, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Kolaborasi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19
  • KIRIM ARTIKEL

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

SELAMAT DATANG

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk ke akun Anda di bawah ini...

Lupa Kata sandi.?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Masuk

Ambil kata sandi Anda.

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk