• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, April 15, 2021
AksaraIntimes.id
  • KIRIM ARTIKEL
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
AksaraIntimes.id
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Intermedia

Menghayati Hari Kemerdekaan untuk Kemerdekaan bangsa Indonesia

AksaraOPERA AksaraOPERA
1 September 2019
in Intermedia
0
40
VIEWS
FacebookTwitterWhatsapp

17 agustus 1945 adalah bulan dimana tuhan memberikan rahmat dn karunianya kepada rakyat indonesia dengan kemerdekaan politik sehingga rakyat indonesia bisa merdeka, bersatu, dan berdaulat untuk mengelola negara sendiri untuk kemakmuran rakyat indonesia.

Setiap 17 agustus rakyat indonesia mengenang deklarasi kemerdekaan tersebut. Selain dengan upacara bendera, berbagai kegiatan diadakan level masyarakat untuk menyambut hari yg penting dan bersejarah ini.

Negara yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kelima poin ini adalah esensi mengapa sebuah negara didirikan, termasuk Indonesia. Sebagaimana yg telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Salah satu poin yang terpenting bagi sebuah bangsa adalah kemerdekaan. Dengan adanya kemerdekaan, sebuah bangsa bisa mengatur dirinya sendiri secara berdaulat sehingga keadilan dan kemakmuran bisa tercapai. Sebaliknya tanpa kemerdekaan tidak mngkin rakyat akan merasakan keadilan dn kesejahteran. Bahkan berbagai problem sosial muncul adalah akibat dari kesejahteraan dan keadilan yg tidak tertunaikan

Kita bisa membayangkan bagaimana dulu saat kemerdekaan kita dirampas oleh Belanda dan Jepang, dampaknya rakyat dengan mudah terpecah belah dan diadu domba, keadilan dan kemakmuran pun hilang. Saat itu keadilan dan kemakmuran hanya untuk penjajah, sementara rakyat indonesia jadi warga kelas bawah yg miskin dan teraniaya.

BACAJUGA

Bedanya Perlakuan KASN Pada Pelanggar Netralitas di Sulsel

Pecahkan Rekor di Urutan Ketiga Positif Covid, Sulsel Jangan Paksakan New Normal

Saat ini dengan nikmat kemerdekaan yang kita rasakan selama 74 tahun. Muncul lagi pertanyaan2 soal kemerdekaan kita. Mengapa demikian?. Faktanya rakyat masih banyak yang merasa belum merdeka. Mereka masih miskin, yg menganggur masih banyak, kriminalitas terjadi setiap detiknya, serta moralitas pun kian tergerus. Persoalan yg terjadi tidak hanya di lapisan rakyat bawah, di level pemerintah juga tak kalah buruknya.

Wajar jika rakyat bertanya soal kemerdekaan sebab mereka merasa nasib mereka belum berubah. Keadilan belum betul- betul mereka rasakan, baik itu keadilan politik, hukum dan ekonomi.

Rakyat memahami negara ini sederhana saja, bahwa jika kita punya negara seharusnya negara ada untuk berbuat adil dan mensejahterakan mereka. Tapi jika keadilan dan kesejahteraan tidak terasa, maka wajar rakyat bertanya, apakah negara betul-betul ada untuk mereka. Dan apakah kemerdekaan itu memang ada di negara ini.

Membaca pembukaan UUD 1945 mengingatkan kita tentang cita-cita luhur pendiri bangsa agar negara indonesia ada untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

Sepatutnya momentum peringatan hari kemerdekaan tidak hanya jadi momentum untuk menghayati jasa para pahlawan, tapi juga sebagai ajang untuk mengevaluasi diri sebagai sebuah bangsa, sejauh mana cita-cita kemerdekaan ini sudah kita capai. Dengan itu, harapannya kita bisa saling bersatu, saling mendukung dan ikut menyumbang gagasan untuk Indonesia kedepan yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Hasbi Aswar

“Dosen Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesian Yogyakarta”
Tags: highlights

Berita Terkait

Bedanya Perlakuan KASN Pada Pelanggar Netralitas di Sulsel
Reportase

Bedanya Perlakuan KASN Pada Pelanggar Netralitas di Sulsel

15 Juni 2020
Pecahkan Rekor di Urutan Ketiga Positif Covid, Sulsel Jangan Paksakan New Normal
Reportase

Pecahkan Rekor di Urutan Ketiga Positif Covid, Sulsel Jangan Paksakan New Normal

12 Juni 2020
Tagihan Listrik Membengkak, DPRD : Sama-sama Jaki
Reportase

Tagihan Listrik Membengkak, DPRD : Sama-sama Jaki

11 Juni 2020
Bodoh Amat dengan Virus Corona, Warga Kompak Tolak Rapid Test
Reportase

Bodoh Amat dengan Virus Corona, Warga Kompak Tolak Rapid Test

9 Juni 2020
Reportase

New Normal, Protokol Kesehatan Jadi Gaya Hidup Baru di Tengah Pandemi

27 Mei 2020
Kebijakan “Karet”, Ancaman Besar Ledakan Virus Corona Saat Lebaran
Reportase

Kebijakan “Karet”, Ancaman Besar Ledakan Virus Corona Saat Lebaran

20 Mei 2020
Berita Selanjutnya
Ilustrasi Kasus Hak Angket

Parpol Pendukung Hak Angket Lebih Banyak, Pemakzulan Nurdin Abdullah Di Depan Mata?

AKSARA POPULER

Mengenal Bapak Demokrasi Indonesia

Mengenal Bapak Demokrasi Indonesia

5 Februari 2020
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak

Menyoroti Kekerasan Terhadap Anak di Awal Tahun, Apa Akar Masalah Sesungguhnya?

5 Februari 2020
mengapa "malas membaca jadi polisi"?

Kenapa “Malas Membaca Jadi Polisi”?

7 Oktober 2019
Kelalaian Mengawasi Anak Tidak untuk Dimaklumi

Kelalaian Mengawasi Anak Tidak untuk Dimaklumi

22 Januari 2020
Ironi Adat kajang : Baju leleng,Tanah dan Pengharapan

Ironi Adat Kajang: Baju Le’leng, Tanah dan Pengharapan

29 September 2019

PILIHAN EDITOR

Surya Paloh Undang Anies Baswedan Makan Siang

Surya Paloh Undang Anies Baswedan Makan Siang

20 September 2019
Akui Belum Mampu Tekan Covid-19, Pemprov Sulsel Mulai Bahas Penerapan PSBB

Akui Belum Mampu Tekan Covid-19, Pemprov Sulsel Mulai Bahas Penerapan PSBB

10 April 2020
Editorial Aksara

Editorial Aksara: Kekuasaan, Gerakan Mahasiswa, dan Pembungkaman

29 September 2019
Ruang Terbuka Hijau Makassar: Jangan Berharap Banyak Akan Terwujud

Ruang Terbuka Hijau Makassar: Jangan Berharap Banyak Akan Terwujud

16 Maret 2020

Tentang Kami

AksaraIntimes.id

AksaraINTimes - Sudut Berbeda, Membangun Perspektif.

Follow us

Kategori

  • Aksara Opera
  • Editorial
  • Intermedia
  • INTimes
  • Metafora Budaya
  • Negeri Suara
  • Nonima
  • Opini
  • Parlemen Affairs
  • Podcast
  • Reportase
  • Seputar Pemilu
  • Surat untuk Redaksi

Terbaru

  • Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya
  • Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan
  • Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang
  • Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra

Kontak Kami

Phone/WA : +6287758082119
Email : redaksi@aksaraintimes.id
Alamat Redaksi : Ruko New Zamrud, A6, Jl. Topaz Raya, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Kolaborasi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19
  • KIRIM ARTIKEL

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

SELAMAT DATANG

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk ke akun Anda di bawah ini...

Lupa Kata sandi.?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Masuk

Ambil kata sandi Anda.

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk