Aksaraintimes.id – Dalam penayangan sebuah anime Jepang pada umumnya akan dibagi per season atau musim penayangan.
Lantas, bagaimana cara pembagian musim dan season untuk penayangan anime. Bagi kamu yang menyukai tayangan anime ada kalanya mengetahui hal dasar ini.
Secara garis besar season dapat diartikan sebagai chapter yang menandakan bahwa serial tersebut dirilis untuk bagian keberapa.
Baca Juga: Jadwal Rilis Anime Honzuki no Gekokujou Season 3: Masa Lalu Myne Terungkap
Sedangkan musim adalah waktu tayangan anime yang dipublikasikan atau disiarkan baik di stasiun televisi maupun kanal live streaming.
Mengenal Istilah Musim dalam Anime
Seperti yang kita ketahui, berbeda dengan Indonesia yang hanya mengenal dua musim yakni panas dan hujan, Jepang memiliki empat musim yang berbeda.
Istilah musim dipakai untuk menentukan kapan awal mula rilis sebuah anime baik di saluran televisi lokal Jepang maupun kanal live streaming.
Di negara Jepang terdapat empat musim yang berbeda yakni Spring, Summer, Fall, dan Winter. Musim inilah yang juga menjadi patokan waktu rilis anime tersebut.
- Anime Spring (musim Semi) pada umumnya rilis sekitar bulan April
- Anime Summer (musim Panas) pada umumnya rilis sekitar bulan Juli
- Anime Fall (musim Gugur) pada umumnya rilis sekitar bulan Oktober
- Anime Winter (musim Dingin) pada umumnya rilis sekitar bulan Januari
Mengenal Istilah Season dalam Anime
Jika istilah musim digunakan untuk menentukan tanggal rilis suatu anime, season merupakan istilah yang jamak digunakan dalam menyebut chapter rilis anime.
Meskipun demikian, banyak juga penggunaan istilah season sebagai penanda awal rilis suatu anime yang bisa berarti sama dengan musim.
Baca Juga: Jadwal Rilis Anime Honzuki no Gekokujou Season 3: Masa Lalu Myne Terungkap
Pada umumnya penayangan satu season anime terdiri dari 11 hingga 13 episode atau tayang dalam satu musim penuh.
Meskipun demikian, satu season anime dapat berjumlah lebih dari 12 episode, beberapa diantaranya bisa mencapai 24 hingga 50 episode penuh.