Mengenal dan Tips Memulai Investasi Untuk Pemula

Tips Memulai Investasi
Tips Memulai Investasi

3. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Sebelum melakukan investasi, kalian juga harus sudah menentukan jangka waktu investasi. Apakah jangka pendek, menengah atau panjang. Tentu semua jangka waktu tersebut memiliki keuntungan dan kerugian.

Semakin lama jumlah yang akan kalian dapatkan pun akan semakin besar. Namun jika dana kalian terbatas dan hasil yang kalian investasikan sewaktu-waktu kalian butuhkan lebih bijak memilih yang jangka pendek.

Jika dana yang ada sudah kalian siapkan untuk investasi, lebih baik memilih jangka waktu yang lebih panjang agar hasil yang didapatkan pun semakin besar.

Seperti dikutip dari Prita CEO Zap Finance “Sebelum melakukan investasi, diharapkan Anda sudah bisa mengelola pinjaman dan memiliki dana darurat. Adapun dana darurat yang dianjurkan dengan jumlah minimal 3 kali pos living.”

Baca Juga: Harga Daging Ayam Broiler Hari Ini Rabu 20 Oktober 2021: Harga Di Yogyakarta Naik Rp 500 per Kilogram

4. Memilih Platform yang Tepat

Semakin berkembangnya teknologi platform yang dapat kalian gunakan untuk investasi semakin beragam. Bahkan dengan perkembangan dunia digital dewasa ini semakin memudahkan orang untuk melakukan investasi.

Jika kalian sudah menentukan poin-poin di atas, sekarang saatnya untuk memilih platform yang tepat untuk kalian. Namun tetap berhati-hatilah dalam memilih platform, pilihlah yang memiliki reputasi bagus dan sudah diawasi OJK.

Untuk membangun aset aktif agar di hari tua kalian nyaman, investasi yang dipilih sebaiknya berbentuk portofolio. Dengan platform Robo Advisor bisa membantu kalian dalam membangun portofolio investasi.

Terakhir Prita Hapsari Ghozie CEO Zap Finance mengungkapkan , “Adapun jumlah ideal yang digunakan untuk menabung dan berinvestasi adalah 10% dari penghasilan setahun. Namun, jika jumlahnya bisa lebih besar akan lebih baik”.

Dia menambahakan “Perencanaan investasi yang baik seharusnya didasarkan oleh tujuan keuangan. Anda bisa menetapkan dahulu apa tujuan yang dimiliki, misalnya untuk setahun ke depan, lima tahun ke depan, atau bahkan sepuluh tahun mendatang. Setelah itu, barulah mencari aset investasi yang sesuai untuk meraih impian yang diinginkan.”