Tampilan model Mazda MX-30 PHEV
Aksaraintimes.id – Berbicara tentang pabrikan Jepang Mazda tentu akan sudah dilepaskan dengan mesin Rotary yang melegenda. Hal inilah yang bakal diwijudkan dalam Mazda MX-30 PHEV.
Meskipun bukan bertugas sebagai jantung pacu secara utuh, Mazda MX-30 PHEV dikonsep sebagai mobil plug-in hybrid yang dikombinasikan dengan mesin Rotary sebagai pendukung.
Sebelumnya, Mazda kali terakhir mengeluarkan mobil dengan mesin Rotary yakni pada seri Mazda RX-8 yang akhirnya disuntik mati pada tahun 2012 lalu.
Baca Juga: Tangkal Isu Dihapusnya Mobilio, Honda Tegaskan Bakal Lanjut Produksi LMPV 7 Seater Ini
Dengan pabrikan yang sudah terkenal dengan mesin rotarynya, agaknya susah bagi mazda untuk melepas pesona mesin dengan suara khas tersebut.
Hal ini seperti dihimpun dari laman Otodriver.com dimana Mazda bakal mengangkat lagi pesona mesin rotary dengan ukuran mungil dalam sistem mobil plug-in hybrid pada tahun 2022 nanti.
Meskipun belum diketahui apakah nanti seri ini bakal masuk ke pasar Indonesia, Mazda sepetinya bakal fokus pemasaran mobil ini ke market Amerika dan Eropa.
Mesin Rotary dengan kapasitas 330 cc yang menghasilkan tenaga hingga 30 hp ini disebut hanya sebagai penopang dalam umpan baterai serta menggerakkan mobil.
Dalam kondisi baterai terisi, maka mesin akan dalam kondisi mati, hal ini juga berlaku sebaliknya dimana saat dilakukan pengisian maka mesin rotary ini yang mengambil tugas dalam menjalankan mobil.
Meskipun dengan konsep hybrid, pengguna tetap dapat merasakan sensasi mesin rotary saat digeber serta dapat lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Baca Juga: Lewat Forester dan XV, Dealer Subaru Kembali Hadir di Pasar Indonesia
Dari data yang sudah dirilis, Mazda MX-30 PHEV dibekali dengan baterai dengan kapasitas 35,5 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 200km dalam mode listrik.