Aksaraintimes.id – Lakukan 5 hal ini untuk membentuk karakter positif pada anak sejak usia dini.
Setiap orang tua pasti menginginkan hal yang terbaik untuk anak-anak mereka. Maka dari itu peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter positif pada anak.
Namun tahukah ibu, kecerdasan akamedis yang ada dalam diri anak saja itu tidak cukup untuk membuat mereka menjadi calon penerus bangsa yang gemilang. Perlu sekali membentuk karakter positif dari dalam diri anak agar mereka dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas dengan karakter yang berkualitas.
Baca juga: Ucapan yang Cocok Dibagikan Kepada Keluarga, Saudara, dan Teman Terdekat di Malam Nisfu Sya’ban
Berikut ini adalah 5 hal yang perlu dilakukan oleh para orang tua untuk membentuk karakter positif pada anak.
Tanamkan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari pada anak. Meskipun itu dari hal yang terkecil.
Semisal ketika bertemu dengan orang lain, ajarkan pada anak untuk menyapa, tersenyum, dan berjabat tangan atau bersalaman.
Anak-anak akan membiasakan diri menggunakan hal-hal yang baik pula.
Anak usia Taman Kanak-kanak pada umumnya sudah memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta dapat menerima penjelasan.
Selain menanamkan hal positif orang tua juga perlu memberikan penjelasan-penjalasan yang positif pada anak.
Anak-anak yang tidak memiliki perhatian lebih dari orang tua akan cenderung melakukan tindakan yang tidak baik.
Jadi, sesibuk apapun orang tua sebaiknya luangkan waktu untuk menjalin hubungan yang berkualitas bersama anak.
Akan tetapi dengan melibatkan diri dengan anak bukan berarti orang tua harus terus menerus berada disampingnya dan membuat dirinya menjadi manja.
Baca juga: Lakukan Lima Hal Ini Kalau Kamu Merasa Tidak Memiliki Privilage
Berikan kepercayaan pada anak untuk menumbuhkan sikap kemandirian pada anak. Terutama pada saat anak mulai menginjak usia remaja.
Ketika anak melakukan hal yang tidak baik,sebagai orang tua harus menyampaikan koreksi terhadapnya.
Orang tua wajib mengingatkan kesalahan pada anak dengan cara yang baik, agar dirinya tidak merasa dihakimi. Sehingga anak akan mampu memahami apa yang menjadi penjelasan orang tua.
Kemudian lakukanlah hal-hal diatas secara konsisten agar anak terbiasa berperilaku yang positif.