Aksaraintimes.id – Sesuai instruksi pemerintah terkait stimulus untuk meningkatkan ekonomi pengusaha UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) Bank BTPN hadir memberikan paket kredit murah sampai 500 Juta dengan produk pinjaman bunga murah KUR Retail BTPN yang dapat diakses bagi para wirausahawan.
Bank yang berdiri sejak tahun 1958 ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyalur bantuan usaha baik untuk usaha jenis perdagangan, jasa maupun home industri.
Selain pemberian kredit pinjaman, bank BTPN juga aktif memberikan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan seputar bisnis yang dijalankan.
Baca Juga: KUR Ditolak, Simak 5 Alasan Utama Penyebab Pinjaman Gagal ACC
Untuk keterlambatan pembayaran, BTPN akan menarik denda sebesar 5% dari angsuran yang harus dibayarkan setiap bulanya dan akan tercatat sebagai nasabah bermasalah di Checking BI selama 2 tahun.
Oleh karena itu, pastikan jika menerima KUR Retail BTPN untuk membayar angsuran secara rutin setiap bulanya agar bisa mendapat akse pinjaman lanjutan atau promo menarik lainya dari bank BTPN.
Cara Pengajuan KUR Retail BTPN
Dalam proses pengajuan paket kredit usaha yang dimiliki oleh bank BTPN cukup sederhana, naum ada persyaratan dasar yang harus anda miliki dimana anda diharuskan memiliki checking BI yang bersih dan tidak memiliki masalah perbankan maupun leasing.
Selanjutnya anda diharuskan belum pernah mengajukan atau tidak sedang menerima pinjaman KUR baik dari BTPN maupun bank lainya. Persyaratan lanjutan dapat anda simak dibawah.
Persyaratan Umum
- WNI (warga negara Indonesia)
- Berusia min 21 tahun atau min 18 tahun jika sudah menikah
- Memiliki usaha yang berjalan min 6 bulan dan layak menerima bantuan pembiayaan
- Memiliki agunan dalam bentuk sertifikat rumah atau tanah (SHM)
Persyaratan Dokumen
- Foto copy KTP Suami istri (Jika sudah menikah)
- Foto copy KK (kartu keluarga)
- Foto copy buku nikah (jika sudah menikah
- Foto copy NPWP
- Surat keterangan usaha baik dari pemerintah maupun desa
- Pas foto 4×6 berwarna
- Foto copy surat agunan /jaminan (SHM)
- Mengisi form pengajuan pinjaman KUR Retail BTPN
Cara Pengajuan KUR Retail BTPN
- Jakarta
- Surabaya
- Semarang
- Purwokerto
- Medan
- Malang
- Jember
- Pekalongan
- Blitar
- Kudus
- Cilacap
- Gresik
- Pekalongan
- Kediri
- Karawang
- Mojokerto
- Pati
- Purwodadi
- Tangerang
- Tegal
Setelah anda sampai, anda akan diminta mengisi form atau aplikasi pengajuan pinjaman KUR Retail BTPN, untuk pengajuan usahakan diatas kebutuhan anda, misal kebutuhan modal anda 100 juta maka ajukan 150 juta, hal ini untuk mengantisipasi penurunan limit saat pencairan.
Jika sudah, pihak bank akan melakukan survei ke rumah, lokasi udaha dan agunan yang anda ajukan untuk dokumentasi baik usaha dan rumah serta melakukan wawancara terkait penggunaan pinjaman saat pencairan nantinya.
Jika sudah pada umumnya 7×24 jam kerja anda akan dihubungi oleh pihak bank terkait aplikasi pengajuan anda apakah di ACC atau ditolak.
Baca Juga: Syarat dan Cara Ajukan Pinjaman BRI Tanpa Agunan Melalui Aplikasi BRImo
Jika sudah di ACC anda akan diminta datang kembali ke bank untuk tanda tangan kontrak serta pembukaan rekening BTPN (jika belum punya) untuk pencairan pinjaman serta untuk pembayaran angsuran.
Untuk potongan sendiri, BTPN menarik biaya administrasi atau biaya tata laksana sebesar 500 ribu sampai 1 juta rupiah, bergantung pada limit pinjaman dan tenor yang anda ajukan.
Tenor dan Limit Pinjaman KUR Retail BTPN
Produk KUR Retail BTPN mampu mencairkan pinjaman dengan limin mulai 26 juta hingga 500 Juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun lamanya. Untuk lebih detailnya, anda dapat menyimak tabel angsuran dibawah.
Tabel Angsuran KUR Retail BTPN
Secara garis besar, KUR Retail BTPN mengenakan tarif bunga flat 9% pertahun atau atau 0,41% perbulan flat yang tentu sangat ringan dibanding dengan produk pinjaman perbankan lainya.