Aksaraintimes.id — Tampuk kepemimpinan sebagai orang nomor satu di Kota Makassar harus direlakan Iqbal Suhaeb. Jabatannya digantikan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pemprov Sulsel, Yusran Yusuf.
Setelah menjabat sebagai Pj Wali Kota, Iqbal akan kembali menjadi pejabat di Pemprov Sulsel sebagai pejabat eselon II. Saat ini, ia menjabat sebagai staf ahli setelah sebelumnya dimutasi oleh Nurdin Abdullah menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda).
Posisi staf ahli saat ini diisi oleh tujuh orang. Mereka dihuni oleh para pejabat lama korban mutasi di era Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Mereka berkantor di lantai empat dan populer disebut kamar lima.
Iqbal sendiri di akhir masa jabatannya masih sibuk bekerja. Ia bahkan turun langsung mengatur persiapan prosesi Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Penjabat Walikota Makassar di ruang Sipakatau Gedung Balaikota Makassar, Rabu (13/5/2020).
Kepada wartawan, Iqbal mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Makassar yang selama ini telah mendukungnya menjalankan tugas-tugas. Diapun mengucapkan permohonan maaf jika selama menjabat Pj Wali Kota, ada khilaf yang dilakukan, baik disengaja maupun tidak.
Dia bilang selama menjabat, jarang berkumpul dengan keluarga. Apalagi saat menghadapi pandemi covid-19.
“Selama ini tidak ada yang membuat saya hard feeling. Yang membuat saya harus dendam, termasuk yang mengkritik saya. Saya ucapkan terima kasih karena yang mengkritik itu memperlihatkan kita punya kelemahan, kita kekurangan itu saya ucapkan terima kasih,” ucapnya singkat. (Pop)
