3. Dilengkapi dengan Banyak Fitur Modern
Tidak hanya bentuknya yang modern, kompor listrik juga memiliki beragam fitur canggih. Tujuannya untuk mengatur suhu yang dihasilkan sehingga kegiatan memasak akan lebih efektif.
Fitur dan komponen kompor listrik yang bisa Anda nikmati antara lain timer, ukuran panci otomatis, pengaman mati, hingga boost.
4. Mudah Dibersihkan
Tidak bisa dipungkiri bahwa kompor gas selalu meninggalkan bekas terbakar di sekitar area pemasangan, sehingga Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu agar kompor terlihat bersih seperti semula. Hal semacam ini tidak akan terjadi bila Anda menggunakan kompor listrik.
Karena hampir semua merk kompor listrik menggunakan bahan kaca dengan permukaan yang rata. Dengan demikian, Anda hanya perlu mengelap permukaannya sampai benar-benar bersih.
5. Kompor Listrik Menghasilkan Panas Lebih Merata
Siapa sangka, panas yang dihasilkan kompor listrik jauh lebih stabil dibandingkan kompor gas. Inilah yang membuat masakan Anda matang merata.
Menariknya, panas yang stabil memungkinkan waktu memasak yang lebih singkat dan lebih efektif. Bahkan, bagian bawah wajan tidak akan menghitam karena terkena panas yang berlebihan.
6. Panas yang Dihasilkan Lebih Tahan Lama
Hampir semua produk kompor listrik memiliki kemampuan untuk menyimpan panas beberapa saat setelah dimatikan. Meski panas yang tersisa tidak sama dengan saat dinyalakan, Anda tetap bisa menggunakannya untuk menghangatkan makanan dalam porsi kecil.
Kekurangan Kompor Listrik
Meski dilengkapi dengan berbagai kelebihan, ternyata kompor listrik juga memiliki kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membelinya.
1. Harganya Relatif Mahal
Jika dibandingkan dengan kompor gas, tentunya perangkat listrik yang satu ini dibandrol dengan harga yang relatif lebih mahal. Pasalnya, kompor listrik dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan modern. Namun, harga ini sebanding dengan apa yang Anda dapatkan nantinya.
Selain itu, harga kompor listrik juga dipengaruhi oleh jumlah kompor yang tersedia. Semakin banyak kompor, semakin tinggi harga yang ditetapkan.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan terlebih dahulu kebutuhan kompor ini. Apakah Anda hanya membutuhkan satu kompor karena Anda bisa memasak menu yang berbeda secara bergantian atau Anda lebih nyaman dengan kompor yang memiliki lebih banyak kompor karena sudah pasti praktis?
2. Membutuhkan Banyak Energi Listrik
Sesuai dengan namanya, kompor yang satu ini menggunakan energi listrik sebagai pengganti bahan bakar. Namun sayangnya, listrik yang dibutuhkan cukup besar, yaitu sekitar 300 hingga 1.200 watt. Jadi, Anda harus siap dengan tagihan listrik bulanan yang membengkak saat ingin mengganti kompor gas dengan kompor listrik.
Namun jangan khawatir, saat ini ada beberapa merek kompor listrik yang memang sengaja dibuat untuk menghemat listrik agar tidak terlalu mempengaruhi tagihan listrik Anda.
Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk memasak agar bisa berbagi daya listrik dengan perangkat elektronik lain di rumah. Jika terlalu banyak daya listrik yang dikeluarkan, bisa jadi rumah akan sering mengalami pemadaman sehingga proses memasak Anda terganggu.
3. Harus Menggunakan Peralatan Masak Khusus
Ternyata, tidak semua peralatan masak bisa digunakan di atas kompor listrik. Permukaan kompor yang cenderung ke atas tentu tidak memungkinkan Anda untuk memasak di wajan yang dalam. Oleh karena itu, Anda harus memiliki semua daftar peralatan masak dengan dasar yang rata saat ingin menggunakan kompor listrik.
Tidak hanya itu, Anda hanya bisa menggunakan peralatan masak yang terbuat dari besi, baja, dan stainless steel. Hal ini dikarenakan ketiga bahan tersebut mampu memberikan interaksi khusus dengan permukaan kompor listrik sehingga proses memasak menjadi sempurna.
Kompor listrik sering disamakan dengan kompor induksi, padahal berbeda. Perbedaan utama antara kompor listrik dan kompor induksi terletak pada sistem pemanasnya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan kompor listrik, dapat membantu Anda dalam menentukan memilih kompor gas, kompor induksi, atau kompor listrik.