Cara Menjadi Seleb TikTok
Aksaraintimes.id – Kalian pasti sudah mengetahui bahwa TikTok adalah platform media sosial paling ramai dan paling trendi saat ini. Namun, ketika pertama kali diluncurkan, banyak yang berpendapat bahwa TikTok tidak akan bertahan lama.
Tentu saja, dengan munculnya platform media sosial apa pun, muncul gelombang influencer baru. Beberapa creator TikTok ini, seperti Idgitaf dan Jebung, telah menjadi nama terkenal untuk Gen Z. Untuk menjadi influencer TikTok, kalian juga tidak perlu seterkenal mereka.
Faktanya, TikTok mungkin adalah platform media sosial yang paling mudah untuk dipecahkan, berkat algoritme uniknya dan inovasi tanpa batas. Dengan semakin terkenalnya aplikasi ini, banyak juga yang berlomba-lomba untuk bisa menjadi influencer di TikTok.
Influencer TikTok telah membangun akun mereka ke titik di mana brand dan perusahaan akan membayar mereka untuk mempromosikan konten mereka. Dan sejujurnya, siapa pun bisa menjadi influencer TikTok. Algoritme unik aplikasi ini berarti jauh lebih mudah bagi pembuat konten untuk menampilkan konten mereka di hadapan viewers baru dan menumbuhkan basis pengikut mereka secara substansial dalam waktu singkat.
Baca Juga: Makin Banyak Diminati, Berikut 5 Alasan TikTok Banyak Memiliki Pengguna
TikTok telah membuatnya jauh lebih mudah untuk menjadi seorang influencer. Bergantung pada ukuran penonton, jenis video, dan tingkat keterlibatan pembuat konten, sebuah brand dapat membayar influencer hingga jutaan rupiah untuk mempromosikan brand mereka.
Selain itu, TikTok ama halnya seperti YouTube memiliki program kemitraan yang disebut TikTok Creator Fund , di mana aplikasi membayar pembuat konten untuk membuat konten. Untuk ini, kalian memerlukan setidaknya 100.000 pengikut dan setidaknya 100.000 views video dalam 30 hari terakhir.
Meskipun ide untuk memulai dari awal dan menjadi influencer di platform yang sama sekali baru mungkin tampak menakutkan, sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kalian memulai:
Platform media sosial lainnya menggunakan grafik sosial untuk memprediksi konten yang ingin dilihat penggunanya, merekomendasikan hal-hal berdasarkan siapa yang kalian ikuti, minat kalian, tempat tinggal kalian, dll. Tetapi TikTok menggunakan grafik minat, yang mengukur minat pengguna berdasarkan bagaimana mereka berinteraksi dengan video.
Semakin lama kalian menonton video, semakin banyak jenis konten yang akan mereka layani. Demikian pula jika kalian berinteraksi dengan video (suka, komentar, atau bagikan), itu akan menginformasikan konten yang kalian dapatkan.
Pada titik ini, kalian mungkin sudah menghabiskan beberapa waktu di aplikasi, mempelajari seluk beluk platform. Jika tidak, saatnya untuk mulai menggulir dan terlibat dengan konten. Sekali lagi, algoritmanya luar biasa! Dalam satu jam setelah memulai akun dan berinteraksi dengan konten di Halaman For Your Page (umpan utama), Anda akan disajikan jenis konten yang ingin kalian lihat.
Dengan menggunakan aplikasi sebagai konsumen, menjadi sangat akrab dengan pembuat konten lain di pasar kalian, dan jenis video yang mereka buat, kalian dapat mengidentifikasi mana yang berhasil dan mana yang tidak.
Satu hal yang dikatakan pembuat TikTok, di semua demografi dan audiens, adalah agar sukses, kalian harus menjaga jadwal posting yang konsisten. Semakin banyak video yang kalian unggah, semakin besar peluang video kalian dilihat oleh pemirsa baru. Seperti kalian dengan pembuat konten favorit kalian, pengikut Anda menginginkan konten sebanyak mungkin dari kalian.
Selain memposting secara konsisten, penting juga bagi kalian untuk menghabiskan banyak waktu di aplikasi, menggulir konten seperti yang dilakukan pengguna biasa. Tren di TikTok terus berubah dan berkembang; Seringkali, tren yang segar suatu hari akan mati pada akhir minggu. Jadi, mengikuti tren adalah penantian yang tepat untuk meningkatkan penayangan kalian dan menjangkau pemirsa baru.
Faktanya, banyak TikToker yang sukses memulai dengan menggunakan akun mereka sebagai tempat yang menyenangkan untuk bereksperimen dan menjadi diri mereka sendiri, terpisah dari feed utama mereka di mana teman dan keluarga mengikuti mereka.
Baca Juga: Cara Berjualan di TikTok, Pemilik Usaha UMKM Wajib Tahu
Algoritme menangkap keterlibatan audiens Anda. Semakin banyak orang berbagi, menyukai, dan mengomentari video kalian, semakin baik kinerjanya. Buat audiens kalian tetap terlibat dengan membuat percakapan dua arah.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa pengguna memperlakukan bagian komentar di TikToks dengan cara yang sama sekali berbeda dengan komentar di platform sosial lainnya. Misalnya, setelah menonton video, banyak pengguna akan langsung menuju ke bagian komentar untuk melihat apa yang dikatakan orang lain tentang video tersebut.
Berikut diatas merupakan cara menjadi influencer di TikTok. Tidak ada salahnya untuk mencoba. Semua juga pastinya bergantung pada konsistensi kalian.