Indonesia Tidak Masuk Sebagai Negara Tak Bersahabat dengan Rusia, Moskow Ungkap Alasannya

Rusia Tidak MAemasukkan Indonesia Sebagai Negara Tak Bersahabat
Rusia Tidak MAemasukkan Indonesia Sebagai Negara Tak Bersahabat

Aksaraintimes.id- Rusia tidak memasukkan Indonesia sebagai salah satu negara yang tak bersahabat dengan Rusia. Daftar Negara yang tak bersahabat dengan Russia sendiri diperuntuhkan untuk negara yang melakukan tindakan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Seperti dikutip dari Newsweek, Selasa 8 Maret 2022, daftar negara-negara tak bersahabat itu diluncurkan pemerintah Rusia bertepatan dengan invasi militer yang ddilakukan Rusia terhadap Ukraina memasuki hari ke-12.Daftar Negara-negara tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Federasi Rusia.

Seperti yang dikutip dari dekrit yang dirilis situs pemerintah Rusia, daftar Negara yang dianggap tak bersahabat oleh Rusia antara lain: Australia, Albania, Andorra, Inggris, termasuk Jersey, Anguilla, British Virgin Islands, Gibraltar, negara-negara anggota Uni Eropa, Islandia, Kanada, Liechtenstein, Mikronesia, Monaco, Selandia Baru, Norwegia, Republik Korea (Korea Selatan), San Marino, Makedonia Utara, Singapura, Amerika Serikat, Taiwan, Ukraina, Montenegro, Swiss, Jepang,” demikian seperti disebutkan dalam dekrit yang dirilis situs pemerintah Rusia.

Baca Juga: Putin Ancaman Ukraina dan kekuatan Barat, Evakuasi Ribuan Warga Sipil Terhenti

Pemerintah Rusia menyebut bahwa daftar negera-negara diatas telah melakukan tindakan yang dianggap Rusia kurang mengenakkan terhadap Rusia, Perusahaan Rusia hingga warga sipil Rusia.

“Negara-negara dan wilayah yang disebutkan dalam daftar telah menerapkan atau bergabung menjatuhkan sanksi terhadap Rusia setelah dimulainya operasi militer khusus Angkatan Bersenjata Rusia di Ukraina,” sebut TASS News Agency dalam laporannya.

Pemerintah Rusia juga menyebutkan negara-negara yang masuk kedalam daftar nantinya harus mendapat izin khusus dari pemerintah apabila ingin bertransaksi bisnis dengan Rusia.Sikap ini ditujukan Rusia sebagai  bagian dari respons terhadap rentetan sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia VS Ukraina Semakin Berkecamuk, Menerka Langkah China yang Abstain

Tidak hanya Indonesi, NSebagian besar negara Asia Tenggara juga tidak masuk dalm list tersebut. Sama dengan Indonesia, mereka juga tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas nvasinya terhadap Ukraina.

Menurut beberapa analis, pemerintah Asia Tenggara tidak ingin membuat Cina frustrasi, karena itu memberikan respons samar terhadap perang Ukraina. Beberapa negara Asia Tenggara bersengketa dengan Beijing atas klaim wilayah di Laut Cina Selatan dan kawasan itu tidak ingin meningkatkan persaingan AS-Cina.