Berita

Hindari Mudik Lebaran 2022 pada Tanggal 28 Sampai 30 April, Menteri Perhubungan: Kalau Bisa Lakukan Perjalanan mulai 23 April

Aksaraintimes.id – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran lebih awal untuk menghindari terjadinya kepadatan.

Masyarakat diminta untuk menghindari pulang mudik tanggal 28-30 April 2022. Dipercaya jadi puncak arus mudik.

“Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik, untuk mencegah terjadinya kepadatan. Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga terkena dampaknya,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. seperti dikutip dari situs Kemenhub.

Hal ini disampaikan saat meninjau kesiapan Angkutan Lebaran Tahub 2022 di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, madura, Jawa Timur.

Pelabuhan Kalianget menjadi salah satu pelabuhan di Jatim yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik lebaran 2022 ini.

Baca juga: Diberikan H-10 Lebaran, Simak Besaran THR 2022 untuk ASN, TNI/Polri serta Pensiunan!

Sebagaimana yang diprediksi juga terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa seperti di Sulsel, Selayar, samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun dan Batam.

Menhub telah meminta operator pelayaran untuk mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat.

Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang dapat membahayakan keselamatan.

“Secara khusus saya mengintruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengawal pelayanan transportasi laut dari sejumlah pelabuhan seperti Kalianget, Jangkar, Probolinggo, dan Surabaya, agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kelebihan muatan,” ujar Menhub.

Dengan tingginya animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini, Menhub mengatakan telah melakukan upaya-upaya antisipasi secara cermat dan hati-hati, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), diprediksi bahwa jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan laut pada lebaran tahun 2022 ini, mencapai 1,4 juta orang.

Angka prediksi ini jauh meningkat dibandingkan jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran tahun 2020-2021.

Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Bagaimana Ketersediaan SPBU di Jalur Mudik?

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah disiapkan armada kapal sebanyak 1.186 unit kapal yang berasal dari PT Pelni, armada perintis, dan armada swasta, yang totalnya mampu mengangkut sebanyak 2,4 juta penumpang.

Share