“Oleh karena itu, lebih baik menghindari kedua area tersebut sepanjang hari”
Aksaraintimes.id- Polda Jabodetabek mengimbau masyarakat untuk menghindari Monumen Nasional (Monas) dan Kompleks Parlemen karena lalu lintas di sekitar kawasan itu ditutup sementara akibat aksi unjuk rasa yang direncanakan pada Senin.
“Maka dari itu, lebih baik menjauhi dua kawasan tersebut sepanjang hari,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kompol Sambodo Purnomo Yogo usai mengikuti rapat pasukan di bundaran Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Dia mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif karena beberapa jalur di sekitar dua kawasan itu rencananya akan ditutup sementara pada pukul 09.00 Waktu Standar Indonesia Barat (WIB).
Beberapa jalur yang ditutup di sekitar kawasan Monas adalah jalur dari Bundaran Arjuna Wijaya menuju kawasan Harmoni, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara, dan kawasan Gambir, ujarnya.
“Masyarakat harus menghindari daerah tersebut untuk mencegah terjebak macet,” kata pejabat itu.
Sementara itu, mengenai lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen, masyarakat dihimbau untuk menghindari kawasan Senayan, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia-Afrika, kawasan Slipi, serta kawasan Palmerah.
Demonstrasi rencananya digelar di depan Istana Negara dan Kompleks Parlemen.
Namun karena tidak diperbolehkan melakukan demonstrasi apapun yang berjarak 500 meter (m) dari objek vital, maka masyarakat yang ingin berdemonstrasi di depan Istana Negara akan diarahkan untuk melakukannya di Bundaran Arjuna Wijaya.
Demonstrasi diperkirakan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Namun hingga pukul 11.00 WIB, Aksaraintimes.id memantau arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas, tepatnya di Bundaran Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Agus Salim, Jalan Budi Kemuliaan, dan Jalan Thamrin, masih buka dan lancar.
