Aksaraintimes.id – Dengan semakin besarnya pasar mobil listrik dunia, Mercedes Benz rencanakan pembangunan 8 Pabrik yang memproduksi Baterai Mobil Listrik.
Hal tersebut diumumkan pada Juli 2021 lalu dimana Mercy akan siap sepenuhnya untuk terjun pada market mobil listrik.
Banyak kalangan menilai upaya ini merupakan ambisi besar bagi Mercedes Benz dimana bakal menerapkan teknologi mobil listrik bagi semua kendaraan buatannya.
Baca Juga: Lewat Forester dan XV, Dealer Subaru Kembali Hadir di Pasar Indonesia
Sebelumnya, pabrikan Mercedes Benz bekerjasama dengan Automotive Cells Company (ACC) dalam peningkatan dan pengembangan produk sel dan modul baterai listrik dengan kinerja yang tinggi.
Dalam pernyataan resmi Ola Källenius, CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG pada kamis lalu menjelaskan ambisi Mercedes Benz dalam netraitas CO2 untuk mobil mereka.
“Mercedes-Benz mengejar rencana transformasi yang sangat ambisius dan investasi ini menandai tonggak strategis dalam perjalanan kami menuju netralitas CO2. Bersama dengan ACC, kami akan mengembangkan dan memproduksi sel dan modul baterai secara efisien di Eropa–dibuat dengan persyaratan spesifik khusus untuk Mercedes-Benz,” kata Källenius.
Kemitraan antara Mercedes Benz dan ACC memungkinkan pabrikan mobil premium Eropa ini untuk mengamankan pasokan serta menyediakan baterai dengan teknologi unggulan bagi konsumen.
Baca Juga: Dapat Pembaharuan, Berikut Fitur Baru serta Harga Daihatsu All New Terios 2021
Selain itu, dengan ambisi ini turut memastikan peran Eropa sebagai jantung pacu pergerakan industri mobil listrik dunia.
Dalam proyek ini, ACC setidaknya membutuhkan investasi senilai lebih dari 7 miliar Euro untuk mencapai target 120 Gigawatt jam di Eropa hingga akhir dekade ini.