During Badminton Final Asian Para Games 2018
Indonesia mengirimkan satu wakil ganda putra ke semifinal Swiss Open 2022.
Hasil itu merujuk pada keberhasilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memenangi pertandingan sengit melawan sesama pasangan unggulan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, Jumat (25/3/2022), berlangsung alot sebelum Fajar/Rian menang dengan skor 21-12, 9-21, 22-20.
Hasil ini membuat pasangan dengan akronim Fajri itu menggagalkan asa Malaysia mengunci tiket final duluan.
Pasangan Negeri Jiran lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), lebih dahulu menang dan akan menjadi lawan Fajar/Rian selanjutnya.
Jalannya pertandingan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memulai gim kesatu dengan agresif dalam melancarkan serangan ke arah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Setelah unggul 4-1, Fajar/Rian tetap menggempur pertahanan Ong/Teo. Bahkan dilakukan sampai 8-3.
Ong/Teo sempat bangkit. Mereka membuat Fajar/Rian melakukan kesalahan karena tamplekannya keluar lapangan.
Beruntung setelah itu, Fajar/Rian mengunci interval gim kesatu dengan 11-9 sebelum didekati terlalu jauh oleh pemain Malaysia tersebut.
Setelah interval, Fajar/Rian lebih berani untuk menyerang. Ong/Teo kesulitan mengantisipasi serangan pasangan Indonesia.
Fajar/Rian tetap memimpin hingga 17-11.
Ong/Teo sering melakukan pengembalian kurang sempurna, Fajar/Rian diuntungkan. Gim kesatu kemudian dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan 21-12.
Memasuki gim kedua, Fajar/Rian sering melakukan kesalahan. Mereka banyak menamplek hingga keluar lapangan.
Duet dengan panggilan akrab Fajri itu sempat mendekati di posisi 4-5. Tetapi kemudian banyak menciptakan kesalahan dalam mengembalikan pukulan lawan.
Net selalu menjadi penghalang bagi Fajar/Rian. Mereka tertinggal 5-11 pada interval gim kedua dari Ong/Teo.
Fajar/Rian masih kesulitan. Mereka didominasi oleh Ong/Teo yang memberanikan diri tampil menyerang.
Selain itu, berulangkali pukulan Fajar/Rian juga mengenai net dan membuat keuntungan bagi Ong/Teo.
Setelah tampil tanpa perlawan berarti, Fajar/Rian kalah pada gim kedua dengan 9-21. Ini membuat duel mereka diselesaikan sampai gim ketiga.
Memasuki gim ketiga pertandingan semakin sengit. Fajar/Rian bermain agresif dalam melancarkan berbagai variasi pukulan keras.