• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Senin, April 5, 2021
AksaraIntimes.id
  • KIRIM ARTIKEL
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
AksaraIntimes.id
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19NEW
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home INTimes

Diprediksi, Makin Banyak Orang Gila karena Corona

AksaraINTimes AksaraINTimes
18 Mei 2020
in INTimes
0
Diprediksi, Makin Banyak Orang Gila karena Corona

Ilustrasi gangguan mental (Int)

225
VIEWS
FacebookTwitterWhatsapp

AksaraINTimes.id – Selain menyerang fisik penderitanya, lebih dari itu virus Corona, atau yang  disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019), juga bisa merusak mental seseorang.

Sudah dua bulan lebih, terhitung pertengahan Maret lalu sejak pasien pertama karena wabah ditemukan di Makassar, kini virus corona sudah menjangkiti 576 orang di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, per Minggu (17/5) kemarin.

Karena penyebarannya yang kian massif, pemerintah pun memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aturan yang awalnya dimulai pada 24 April hingga 7 Mei, kemudian oleh pemerintah, dilanjutkan hingga 22 Mei mendatang.

Akibat penerapan PSBB dan social distancing ini, sejumlah sektor pun terkena imbasnya. Mulai dari pendidikan yang memberlakukan belajar online, hingga bekerja dari rumah (Work From Home) oleh perusahaan yang mengakibatkan roda ekonomi ambyar karena tidak bergerak. Akibatnya, PHK terjadi dimana-mana.

Dosen dan Pengamat Psikologi Sosial UNM, Basti Tetteng mengungkapkan, perubahan pola hidup ini memungkinkan seseorang tertekan secara fisik maupun psikologis. Pergerakan orang menjadi terbatas, sehingga tidak saja penyakit akibat virus yang berpotensi menggerogoti fisik seseorang, namun juga psikologis.

BACAJUGA

Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya

Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan

“Orang tidak bebas ke mana-mana. Perubahan pola hidup secara gradual ini banyak orang yang tidak terbiasa, membuat orang bosan, jenuh, bahkan tidak jarang membuat stres berat,” ungkap Teteng, sapaannya.

Secara mental, seseorang akan mudah cemas atau khawatir yang berlebihan tentang keadaanya yang serba tidak menentu. “Takut kemungkinan diri atau keluarga terinfeksi  virus covid-19, membayangkan kemungkinan terinfeksi dan dampak yang bakal dialaminya jika  terinfeksi,” katanya.

Pada kondisi seperti ini, seseorang akan rentan mengalami stres berat. Selain itu, lanjut Teteng, Covid-19 juga membuat suasana kebatinan orang menjadi frustasi karena khawatir pemasukan keuangannya menurun.

Guru Besar Fakultas Psikologi UNM, Muhammad Jufri menambahkan, Covid-19 ini tidak saja menyerang kesehatan fisik, namun juga mengancam psikologi individu. Paling rentan akan dialami bagi mereka yang terkena imbas ekonomi seperti PHK.

“Tergantung pribadi seseorang juga bagaimana menyikapinya. Tapi secara umum kondisi ekonomi seperti ini akan menyerang mental seseorang,” jelasnya.

Tidak menentunya pendapatan karena kehilangan mata pencaharian akibat Pemutusan Hubungan Kerja, dapat membuat seseorang mengalami tekanan, pikiran terganggu, hingga akhirnya stres.

“Efeknya sangat berbahaya karena ini menyangkut hak-hak dasar hidup, terkait juga dengan tanggung jawab keluarga bagaimana menghidupi anak dan istri. Kalau tidak ditangani akan berdampak lebih buruk pada kejiwaan seseorang,” katanya.

Tanpa penanganan yang tepat, tekanan batin menurutnya dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas. Jika tidak ditangani, kondisi ini berpotensi menimbulkan perilaku yang membahayakan diri, misalnya percobaan bunuh diri.

Olehnya itu pemerintah, kata Muh. Jufri, harus ada di tengah permasalahan yang ditimbulkan dari wabah mematikan ini. Pemerintah harus hadir untuk menjembatani kepentingan para pekerja dengan perusahaan.

Humas RSKD Dadi Pemprov Sulsel, Yunus Paraya, memprediksi kemungkinan akan terjadi peningkatan jumlah pasien dengan gangguan jiwa selama masa pandemi terjadi.

Mengingat, banyak orang yang mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan pekerjaan hingga gagal membayar utang. Kondisi keuangan seseorang yang tidak stabil tersebut bisa memicu stres dan gangguan kejiwaan.

“Dampak PHK besar-besaran, seseorang menjadi miskin, tidak langsung kelihatan mentalnya terganggu . Kita tunggu 4-6 minggu ke depan. Tapi masalahnya kadang itu dilaporkan bukan karena imbas PHK. Masalah saat ini yang biasa laporkan, padahal kalau tracking itu (korban semasa pandemi. Red),” paparnya.

Akan tetapi, kata dia, pada periode menjelang lebaran seperti saat ini, peningkatan pasien gangguan jiwa umum terjadi setiap tahun. “Saat ini tidak ada yang signifikan akibat PHK, tapi kalau menjelang lebaran, sih, memang ada yang siginifikan bertambah. Dari dulu dulu begitu.” sebutnya.

Penulis: Rahma Amin – Amri N. Haruna

Tags: COVID-19 SulselGangguan MentalMakassarMasalah Kejiwaan

Berita Terkait

Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya
INTimes

Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya

6 Agustus 2020
Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan
INTimes

Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan

29 Juli 2020
Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang
INTimes

Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang

24 Juli 2020
Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra
INTimes

Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra

24 Juli 2020
Ammatoa Pembelajaran tentang Keseimbangan Bumi dan Penata Kolaborasi
INTimes

Ammatoa Pembelajaran tentang Keseimbangan Bumi dan Penata Kolaborasi

24 Juli 2020
Larut Malam, Chaidir Syam Kunjungi Korban Kebakaran
INTimes

Larut Malam, Chaidir Syam Kunjungi Korban Kebakaran

16 Juli 2020
Berita Selanjutnya
Rezki Mulfiati Bagikan 3.000 Paket Sembako di Empat Kecamatan

Rezki Mulfiati Bagikan 3.000 Paket Sembako di Empat Kecamatan

AKSARA POPULER

Mengapa Satpol PP Terus-terusan Lakukan Razia Meskipun Tanpa Dasar Hukum?

Mengapa Satpol PP Terus-terusan Lakukan Razia Meskipun Tanpa Dasar Hukum?

22 Februari 2020
Kelalaian Mengawasi Anak Tidak untuk Dimaklumi

Kelalaian Mengawasi Anak Tidak untuk Dimaklumi

22 Januari 2020
IMB SPBU

Penolakan Masyarakat Atas Pembangunan SPBU yang Tak Miliki Amdal

18 Desember 2019
DSCF5527

Populisme Agraria dan Rezim Kebijakan Pertanahan di Indonesia

29 September 2019

Nenek Moyang Tua Kita di Sulawesi

16 Desember 2019

PILIHAN EDITOR

Kematian Asmaul Husna dan Tingginya Kekerasan dalam Pacaran

Kematian Asmaul Husna dan Tingginya Kekerasan dalam Pacaran

20 Desember 2019
Pandemi Corona Mendekati Fase Puncak, Siap Berkorban Tak Mudik?

Pandemi Corona Mendekati Fase Puncak, Siap Berkorban Tak Mudik?

3 April 2020
Pantau Pembangunan Infrastruktur, Andi Sudirman Imbau Jangan Boros Gunakan Anggaran

Pantau Pembangunan Infrastruktur, Andi Sudirman Imbau Jangan Boros Gunakan Anggaran

29 Juli 2019
Dua Warga Makassar Korban Salah Tangkap: Ditembak Polisi di Bagian Kaki

Dua Warga Makassar Korban Salah Tangkap: Ditembak Polisi di Bagian Kaki

21 Maret 2020

Tentang Kami

AksaraIntimes.id

AksaraINTimes - Sudut Berbeda, Membangun Perspektif.

Follow us

Kategori

  • Aksara Opera
  • Editorial
  • Intermedia
  • INTimes
  • Metafora Budaya
  • Negeri Suara
  • Nonima
  • Opini
  • Parlemen Affairs
  • Podcast
  • Reportase
  • Seputar Pemilu
  • Surat untuk Redaksi

Terbaru

  • Kunjungi Rumah Penghafal Alquran, Chaidir : Kami Akan Naikkan Insentifnya
  • Konvensi Mutu Semen Tonasa, Tampilkan Karya terbaik Dari Para Karyawan
  • Puto Arham dan Bagaimana Anrong Gurua menerjemahkan Pesan Ammatoa Kajang
  • Chaidir Syam-Suhartina Gencar Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Lutra

Kontak Kami

Phone/WA : +6287758082119
Email : redaksi@aksaraintimes.id
Alamat Redaksi : Ruko New Zamrud, A6, Jl. Topaz Raya, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Kolaborasi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

Tidak ada hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Intermedia
    • Reportase
    • Editorial
    • Aksara Ads
  • Negeri Suara
    • Seputar Pemilu
    • Parlemen Affairs
  • Aksara Opera
    • Metafora Budaya
    • Opini
    • Nonima
  • Covid-19
  • KIRIM ARTIKEL

© 2020 AksaraINTimes.id - Dev by Domainweb.id.

SELAMAT DATANG

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk ke akun Anda di bawah ini...

Lupa Kata sandi.?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Masuk

Ambil kata sandi Anda.

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk