Aksaraintimes.id-Catatan buruk yang terulang itu ditorehkan oleh tim promosi, Brentford, pada pekan ke-31 Liga Inggris 2021-2022.
Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Stamford Bridge pada Sabtu (2/4/2022) waktu setempat atau malam hari WIB, Chelsea tampil sangat beringas dan mendominasi jalannya laga sejak babak pertama.
Menurut data statistik Premier League yang dikutip BolaSport.com, Chelsea mampu menguasai bola hingga 70,4 persen.
Tak hanya itu, The Blues juga melepaskan 21 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang Brentford.
Dominasi Chelsea seolah nampak berhasil saat laga sudah berjalan hingga babak kedua.
Pada menit ke-48, bek Chelsea, Antonio Ruediger, berhasil mencetak gol spektakuler ke gawang Brentford.
Ruediger melepaskan tendangan kaki kanan dengan keras dari luar kotak penalti pada jarak 32 meter.
Bola yang meluncur deras langsung menjebol gawang Brentford yang dijaga oleh David Raya.
Namun, gol Ruediger itu rupanya menjadi awal mimpi buruk bagi Chelsea pada laga kali ini.
Mimpi buruk The Blues itu dimulai pada menit ke-50 saat Vitaly Janelt sukses menyamakan kedudukan usai menerima umpan dari Bryan Mbeumo.
Hanya berselang empat menit, Brentford berhasil membalikkan kedudukan lewat serangan balik cepat.
Kali ini, Christian Eriksen sukses menjebol gawang Edouard Mendy setelah mengonversi umpan silang dari Mbeumo menjadi sebuah gol.
Vitaly Janelt berhasil mencetak brace lewat golnya pada menit ke-60.
Kali ini, gelandang asal Jerman itu menerima umpan dari Ivan Toney dan sukses memperdaya Edouard Mendy untuk kali kedua.
Chelsea sebenarnya berulang kali membahayakan gawang Brentford di sisa waktu babak kedua.
Akan tetapi, tim asuhan Thomas Tuchel itu justru kembali kecolongan pada menit ke-87.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang Chelsea, Yoane Wissa menggenapi kemenangan 4-1 Brentford atas Chelsea melalui gol yang dia cetak.
Skor 4-1 untuk kemenangan Brentford pun menutup pertandingan yang berlangsung di hadapan 39.061 penonton itu.
Kekalahan telak Chelsea dari Brentford membuat mereka mengulang catatan buruk 83 tahun lalu.
Pada Februari 1939, Chelsea juga mengalami kekalahan di kandang sendiri saat melawan Brentford.
Saat itu, The Bees mampu melumat habis Chelsea dengan skor meyakinkan 3-1.
Meski hancur di rumah sendiri, Chelsea tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022.
Chelsea masih mengoleksi 59 poin dari 29 laga yang sudah mereka jalani sepanjang musim ini.
Bisa dibilang, Chelsea juga sedikit beruntung karena Manchester United bermain imbang melawan Leicester City di laga lain.
Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh Leicester City di Stadion Old Trafford pada Sabtu (2/4/2022) waktu setempat atau malam hari WIB.
Setan Merah kini mengoleksi 51 poin dari 30 laga atau terpaut delapan poin dari Chelsea yang berada di posisi ketiga.
Beralih ke puncak klasemen, persaingan antara Manchester City dan Liverpool semakin seru.
Kedua kandidat juara tersebut sama-sama memetik kemenangan dengan skor identik, yakni 2-0.
Liverpool mengalahkan Watford, sementara Manchester City sukses melibas Burnley.
Manchester City pun masih memimpin klasemen dengan koleksi 73 poin dari 30 laga.
Adapun Liverpool hanya tertinggal sebiji poin di belakang Manchester City dengan raihan 72 poin dari 30 pertandingan.
Selanjutnya, Liverpool dan Manchester City akan bertemu dalam laga krusial pada 10 April 2022.
Manchester City akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Minggu (10/4/2022) waktu setempat atau pukul 22.30 WIB.
