Aksaraintimes.id – Pil Kb adalah salah satu cara untuk mencegah kehamilan dengan efektivitas yang cukup tinggi.
Lalu bagaimana aturan meminumnya yang benar sesuai anjuran? Sebab, jika meminum pil KB dengan benar akan memberikan efektivitas pil hingga 99%.
Agar lebih paham, coba simak ulasan berikut ini mengenai aturan minum pil KB yang benar dan sesuai anjuran.
Baca juga: 5 Buah yang Wajib Dihindari Saat Diet, Ada Pisang hingga Apel: Ini Penjelasannya!
Untuk aturan minum Pil Kb ada peraturan khusus, yaitu tergantung pada jenis pil KB yang dipilih. Untuk itu simak terlebih dahulu jenis dan aturannya
1. Pil Kombinasi
Pil KB kombinasi dikonsumsi sebanyak 1 pil tiap hari dan bisa dimulai pada kapan saja. Namun, baiknya kamu mulai meminumnya dalam 5 hari setelah menstruasi dimulai. Jadi, setelah menstruasi selesai, pil KB kombinasi ini sudah bisa mencegah kehamilan.
Cara meminum pil kombinasi ini adalah mulai meminumnya dalam 5 hari setelah menstruasi dimulai, maka pil ini akan bekerja mencegah kehamilan Anda.
Atau ketika minum pil KB kombinasi ini di waktu yang lain, Minumlah pil KB selama 7 hari terlebih agar efektif untuk menunda atau mencegah kehamilan.
2. Pil KB Mini
Anda dapat memulai mengonsumsi pil mini ini kapan saja. Karena kerja pil mini ini untuk mencegah kehamilan yaitu setelah 48 jam (2 hari) setelah meminumnya.
Dan pil ini harus diminum pada waktu yang sama di setiap harinya. Apabila Anda telat meminum hingga 3 jam dari waktu yang biasanya, maka gunakan metode kontrasepsi lain selama dua hari kedepan.
Bagaimana Cara Minum Pil KB?
- Telanlah pil KB seperti ketika meminum obat biasa.
- Tidak masalah jika Anda mengkonsumsinya setelah ataupun sesudah makan
- Setiap kemasan pil KB akan ditandai dengan hari dalam seminggu, jadi minum tablet pertama Anda di hari pertama mulai minum.
Penting untuk diingat bahwa setiap jenis pil KB memiliki efek samping masing-masing dan kecocokannya berbeda pada setiap wanita. Jadi, sebelum meminum pil KB, kamu sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya. Hal ini penting agar dokter dapat memastikan jenis pil KB yang cocok untukmu.
Apabila kamu tidak cocok dengan pil KB, dokter mungkin akan merekomendasikan pilihan alat kontrasepsi lainnya yang bisa kamu pakai.
