Aksaraintimes.id-Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, mengumumkan bahwa otoritas Arab Saudi telah setuju untuk menerima kembali jemaah internasional, termasuk yang dari Indonesia, selama periode haji tahun ini.
“Dalam pertemuan saya kemarin dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat informasi bahwa otoritas akan menerima kembali jemaahluar negeri ke Arab Saudi tahun ini,” kata Qoumas dalam keterangannya, Senin.
Keputusan itu diberitahukan kepada menteri pada pertemuan hari Minggu di Jeddah, Arab Saudi, dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah.
Qoumas optimis dalam diskusi dengan Al-Rabiah bahwa pemerintah Saudi akan meningkatkan kuota haji sebanding dengan jumlah jemaah Indonesia saat ini yang siap berangkat ke Arab Saudi dan menjalankan komitmen keagamaannya.
Indonesia siap menyelenggarakan embarkasi haji asalkan pemerintah Saudi menyelesaikan alokasi kuota haji tahun ini, tegas menteri.
“Saya menyatakan bahwa meskipun kami menyadari bahwa kuota haji tidak akan dikembalikan ke tingkat normal tahun ini karena epidemi COVID-19, saya berharap Indonesia diberikan kuota yang optimal (sebanding dengan jumlah jemaah kita),” Quuma menambahkan.
Baca Juga:Polri Telusuri Dugaan Mafia MIGOR!
Sementara itu, Menteri Al-Rabiah menegaskan bahwa pihak berwenang Saudi siap untuk membuka kembali pintunya bagi jemaah luar negeri untuk melakukan haji tahun ini, mengutip pelaksanaan haji umrah sebelumnya yang relatif mulus di mana jemaah haji luar negeri diterima.
Kuota akhir haji untuk jemaah di luar negeri belum ditentukan karena lembaga lain harus dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan, kata menteri Saudi, seraya menambahkan bahwa kuota akan diubah mengingat pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Terlepas dari penyesuaian kuota, Al-Rabiah menyatakan pemerintah Saudi siap menerima kembali jemaah asing tahun ini.