Finance

Apa itu Saham? Simak Penjelasan Sebelum Memulai Investasi

Aksaraintimes.id – Mungkin bagi yang baru terjun dalam dunia ekonomi, masih belum mengerti apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya. Namun, beruntungnya sejak masa pandemi sudah banyak orang yang mulai tertarik dengan saham.

Sejak awal pandemi tahun 2020, jumlah investor di Indonesia mencapai 2,4 juta orang dan hal itu mengalami kenaikan 20-30 persen sejak tahun 2015. Berarti dapat disimpulkan bahwa sudah banyak orang yang tertarik pada saham, karena saham adalah salah satu instrumen investasi.

Apa Itu Saham?

Saham ialah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau sebagai bukti penyertaan modal.  Jika Anda memiliki sebuah saham, Anda berhak mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang Anda miliki.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Pinjol Terbaik 2021, Pastikan Memilih Pinjaman Online Resmi OJK

Selain itu, dengan memiliki saham suatu perusahaan tertentu. Anda juga berhak berkontribusi dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Jenis-jenis saham

Setelah mengetahui pengertian saham, sekarang kita bahas apa saja jenis-jenis saham. Dikutip dari laman Sikapiuang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibagi menjadi 9 sektor, yaitu:

  • Pertanian
  • Pertambangan
  • Industri dasar dan kimia
  • Industri barang konsumsi
  • Properti dan kontruksi bangunan
  • Infrastruktur dan transportasi
  • Keuangan
  • Perdagangan jasa dan investasi
  • Dan, Industri mesin

Selain di bagi per sektor. Saham juga di bagi berdasarkan keuntungan saham, jenis saham biasa (Common stock) dan saham preferen (Preferred stock).

Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Begini Cara Pengajuan KUR Mandiri Langsung ACC

Saham biasa adalah bukti kepemilikan saham tapi tidak memiliki keistimewaan prioritas dalam mendapatkan dividen. Sedangkan saham preferen adalah sebaliknya, ia lebih didahulukan dalam pembagian dividen perusahaan.

Cara Kerja Saham

Berikut cara kerja saham yang harus Anda perhatikan :

  • Memiliki lebih banyak saham bisa memungkinkan Anda memperoleh lebih banyak hasil pertumbuhan saham.
  • Pergerakan harga saham di tunjukkan oleh Indeks Harga Saham. Jika Indeks Harga Saham naik artinya secara rata-rata semua saham di pasar juga sedang naik. Begitupun sebalikanya.
  • Perubahan indeks saham bisa di pengaruhi oleh dua hal, yaitu semakin banyak orang menjual saham, maka harga akan semakin turun. Sedangkan semakin banyak orang membeli saham tersebut, maka harga saham akan semakin naik.

Nah, bagaimana sudah mengerti kan? Sekarang Anda tidak mungkin bertanya-tanya kembali apa itu saham. Semoga bermanfaat!

Share
Penulis: