Aksaraintimes.id – Pengajuan pinjaman online Anda seringkali ditolak? Mungkin beberapa alasan dibawah ini menjadi salah satu alasannya.
Perkembangan teknologi fintekh saat ini membuat semua orang sudah bisa mengajukan pinjaman secara online. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, saat proses kredit tidak hanya lama namun juga sangat sulit. Dan hanya orang tertentu yang bisa mengajukan pinjaman.
Akan tetapi meski begitu tidak sedikit pengajuan pinjaman online sering ditolak. Dan tetntu saja menimbulkan pertanyaan, mengapa pengajuan bisa ditolak? Dan bagaimana caranya agar pengajuan pinjaman bisa mendapat persetujuan?
Baca juga: Cara Cek Pinjol Ilegal atau Legal Melalui Website Hingga WhatsApp
Hadirnya fasilitas pinjaman online memang sangat menarik. Cukup hanya memanfaatkan gadget, jenis pinjaman ini menawarkan banyak sekali kemudahan.
Anda hanya harus mengunduh aplikasi pinjaman dan kemudian registrasi dengan mengisi data diri sesuai petunjuk yang diberikan. Selain itu juga persyaratan yang tidak terlalu sulit, yaitu dengan menggunakan KTP dan nomor rekening.
Lalu mengapa pengajuan pinjaman ditolak? Simak hal-hal berikut ini:
Proses pendaftaran pertama kali yaitu dengan mengirimkan kode OTP melalui SMS ke no ponsel yang telah didaftarkan dalam pengajuan. Lalu kode tersebut diinput ke aplikasi untuk verifikasi.
Kode OTP ini merupakan security code untuk memastikan calon nasabah adalah pemilik ponsel tersebut.
Dan jika Anda salah mengisi kode OTP tersebut maka otomatis pengajuan tidak akan bisa dilanjutkan. Untuk itu Anda harus memastikan bahwa kode telah diisi dan diterima dengan benar.
Kedua alasan yang paling parah, yaitu jika foto selfie Anda buram.
Disini foto selfie juga merupakan hal yang sangat penting dalam pengajuan pinjaman online. Dikarenakan proses pengajuan tidak dilakukan secara tatap muka.
Sehingga mengharuskan Anda untuk membuat foto selfie sebagus dan sejelas mungkin. Jika tidak foto selfie buram maka otomatis pengajuan secara langsung akan di reject/ditolak.
Kemajuan teknologi juga memungkinkan aplikasi mengetahui lokasi wilayah tempat tinggal calon nasabah. Sehingga apabila calon nasabah tidak berada di wilayah yang tercantum sebagai alamat tinggal kemungkinan besar pengajuan juga akan di tolak.
Baca juga: Pengajuan KTA Bank Mandiri, Gunakan 5 Cara Ini Agar Langsung Disetujui
Disamping itu, domisili calon nasabah harus berada di Indonesia dan tidak boleh di luar negeri.
Data rekening juga menjadi salah satu hal yang wajib unruk dicantumkan di form pengajuan. Data ini akan digunakan untuk mencairkan pinjaman dan menghindari terjadinya fraud.
Fraud biasanya terjadi jika pencairan dilakukan ke nama rekening yang berbeda dari yang mengajukan pinjaman. Karena itu, kesmaan data rekening juga sangat penting.
Verifikasi rekening bank dilakukan untuk memastikan data akurat. Tidak ada indikasi fraud di dalamnya.
Terakhir juga termasuk alasan yang cukup parah dan kemungkinan besar tidak akan bisa menerima pinjaman dari Bank manapun.
Setiap perusahaan memiliki daftar blacklist calon nasabah. Daftar blacklist terjadi disebabkan sebelumnya pernah mengajukan pinjaman dan memiliki riwayat pembayaran yang buruk. Sehingga membuat pengajuan pinjaman Anda ditolak.
Setiap perusahaan tidak ingin memberikan pinjaman kepada nasabah yang masuk dalam black list (daftar hitam).
Diatas merupakan alasan mengapa pengajuan pinjaman online seseorang ditolak. Mungkin Anda juga pernah mengalami hal tersebut? Coba untuk memperbaiki kembali langkah-langkahnya.