Aksaraintimes.id – Pada Bulan ramadhan ini banyak umat muslim mengisi waktu dengan kegiatan yang positif salah satunya yaitu membaca Al-Q’uran. Dan tak jarang banyak umat muslim yang memanfaatkan teknologi untuk menunjang kegiatan tersebut.
Kemajuan teknologi memang memberi banyak kemudahan bagi kita termasuk dalam beribadah, misalnya dengan keberadaan aplikasi Al-Qur’an online.
Berbagai platform aplikasi Alquran digital yang dapat diunduh di smartphone makin memudahkan mereka membaca Alquran di manapun, kapan pun. Namun, bagaimana adab memperlakukan Alquran digital ini?
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja, Lokasi yang Bikin Kangen Saat Ramadhan
Namun apakah membaca Alquran digital baik dalam ponsel pintar, laptop, dan sejenisnya di anjurkan untuk berwudlu?
Baca Juga: Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Karena itu, dia menyarankan, pemilik atau pemakai Alquran digital harus menjaga ponsel atau gawainya dari aplikasi, file atau software yang kurang pantas.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadhan April 2022 Wilayah Kabupaten Pacitan
Membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang utama karena didalamnya terkandung pedoman hidup kita. Karena itu untuk umat Islam yang belum mampu atau belum lancar membaca Al-Qur’an segerakanlah mempelajarinya.
Apalagi saat ini tersedia berbagai metode praktis belajar membaca ayat-ayat suci, bahkan secara mandiri misalnya dengan metode bisaquran.com Para ulama memang tak secara jelas menerangkan mengenai hukum membaca Al-Qur’an, apakah sunnah atau wajib. Namun Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta (Lembaga Fatwa Arab Saudi) pernah mengulas permasalahan tersebut.
Menurut lembaga pemerintah tersebut bahwa orang yang beriman disyariatkan untuk membiasakan membaca Al-Qur’an dalam kesehariannya sesuai kemampuan diri.
Baca Juga: Perbedaan Waktu Puasa Mohamed Salah dan Paul Pogba, Siapa Lebih Lama?
Hal ini berlandaskan pada 3 ayat dalam Al-Qur’an, yaitu: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an)” (QS. al-Ankabut/29:45). “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al-Qur’an)” (QS. al-Kahfi/18:27). “Dan aku perintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri.
Dan supaya aku membaca Al-Qur’an (kepada manusia)” (QS. An-Naml/27: 91-92). Rasulullah SAW pernah mengajarkan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an yaitu dapat membuat umat Islam memahami ajaran agamanya.
Selain itu Al-Qur’an-lah di hari akhir nanti yang datang untuk memberikan syafa’at bagi mereka yang rajin membacanya. Rasul Muhammad SAW juga mengatakan, siapa yang membaca Al-Qur’an maka setiap hurufnya ditulis 10 kali lipat kebaikan (HR Tirmidzi).
Menurut para ulama, tidak ada kewajiban berwudhu dulu dalam adab membaca Al-Qur’an digital di hp atau perangkat lainnya. Ini karena hp atau gawai tidak sama dengan mushaf fisik yang hanya boleh disentuh dalam kondisi suci.
Keberadaan Al-Qur’an digital seharusnya dapat membuat umat Islam semakin dekat dengan ayat-ayat suci karena dapat membawa dan membacanya setiap saat. Ini karena Al-Qur’an mempunyai keutamaan luar biasa bagi umat Islam, yaitu keberkahan hidup, pahala berlipat ganda, dan syafaat di hari akhir.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2022, Simak Tips Puasa Untuk Ibu Hamil