Turut Komentari Pawang Hujan “Rara Istiati”, Gus Miftah: Bagian dari Kearifan Lokal

Gus Miftah Komentari Pawang Hujan Source Ig @gusmiftah

Aksaraintimes.id – Belakangan ini sosok pawang hujan, Rara Istiati, menjadi pembicaraan publik setelah keberhasilannya dianggap mampu mengendalikan hujan saat da pertandingan di sirkuit Mandalika.p

Aksinya dalam mengendalikan hujan tersebut menjadi sorotan publik bahkan orang asing yang turut hadir menyaksikan pertandingan MotoGP di sirkuit Mandalika

Baca Juga: Penyebab Motor Alex Rins Terbakar Saat Sesi Latihan di Mandalika MotoGP 2022

Aksi Rara juga turut mendapatkan beragam reaksi dari ulama Indonesia dengan menilai sebagai praktik syirik.

Berbeda dengan kebanyakan ulama yang tidak setuju dengan aksi Rara, Gus Miftah yang juga turut memberikan komentar justru menilai aksi Rara sebagai cerminan adat istiadat lokal.

“Kita itu punya adat istiadat sendiri. Kalau saya melihat ini ajang yang bagus untuk mempromosikan kearifan lokal bangsa Indonesia kepada dunia. Dan nyatanya situs MotoGP juga mengapresiasi kita. Artinya apa? Ini bagian promosi. Kenapa kita melihat tidak dari sudut pandang ini?” kata Gus Miftah dalam video yang diunggah ke akun instagram pribadinya Jumat 25 Mei 2022.

Baca Juga: Biodata Miguel Oliveira, Pebalap Red Bull KTM, Pemenang Race MotoGP Mandalika 2022

Gus Miftah juga enggan mengomentari aksi Rara sebagai perbuatan syirik sebab ia tidak tahu yang apakah yang diucapkan Rara itu mantra apa bukan.

“Kalau saya katakan ini syirik, saya nggak tahu apakah itu apa yang dibaca Mbak Rara, saya nggak tahu bener-bener dia meminta bantuan seperti apa,” tandasnya.