Aksaraintimes.id – Menjadi penghafal Quran adalah impian bagi setiap muslim di muka bumi ini. Dari umur berapapun ia, kalangan apapun serta organisasi apapun ia. Bagaimana tidak, Penghafal Al-Quran dijanjikan kemuliaan yang luar biasa oleh Allah swt. hingga jaminan surga bagi siapapun yang berhasil meraih kemuliaan tersebut.
Setiap penghafal Al-Quran akan diangkat derajatnya oleh Allah swt. baik dari segi duniawi maupun ukhrawinya.
Tetapi, pernahkah anda mencoba menghafal Quran namun sering muncul rasa Bosan, sedih hingga Jenuh sering datang. Bisa dikatakan hampir semua penghafal Quran merasakan hal tersebut.
Berikut sebab penghambat dalam menghafal Al-Quran yang perlu diketahui:
Penghambat pertama dalam menghafal Quran ialah tidak adanya niat serta kurangnya tekad yang kuat untuk menjadi ahlul Quran, bisa dikatakan hampa dalam menghafal Al-Quran (asal-asalan, yang penting hafal quran). Adapun niat, sebaiknya pasang niat “Menghafal Quran untuk mencari ridho Allah swt. semata”, bukan berniat menjadi penghafal Al-Quran agar disebut hafiz/hafizoh. Perbaiki niat!
Penghafal Al-Quran butuh lingkungan yang tepat seperti pondok pesantren, pondok tahfiz Al-Quran dan tempat-tempat karantina quran lainnya. Biasanya para penghafal Al-Quran yang tidak sesuai dengan lingkungannya akan cepat merasakan bosan. Bagaimana tidak?
Hari pertama semangatnya luar biasa, hari kedua masih semangat dan hari ketika mulai kendor. Belum lagi ujian dari teman-teman atau keluarga yang ingin mengajak keluar menghabiskan waktu berfoya-foya menjadikan sulit untuk fokus menghafal quran.
Handphone (smartphone) bisa menjadi hambatan yang serius ketika berjuang menghafal Al-Quran. Fokus dan semangat akan lebih cepat hilang ketika dering HP berbunyi dan notifikasi lainnya. Maka, baiknya hindari penggunaan HP berlebih saat berjuang menghafal Quran. Itulah tujuan pondok pesantren melarang santri/watinya membawa HP ke Pondok.
Jika sudah terlepas dari HP dan lingkungan sudah tepat, tidak direkomendasikan bagi penghafal Al-Quran untuk gonta-ganti mushaf. Usahakan tetap gunakan satu mushaf sampai berhasil hafal 30 juz!
Bisa saja sebab sulitnya masuk Al-Quran yang kita hafalkan ialah karena “Banyaknya dosa” yang kita lakukan di setiap harinya, entah dosa kategori kecil maupun besar. Baiknya, hindari yang namanya ghibah, memakan makanan syubhat serta menjaga lisan dari perkataan kotor dan dosa maksiat lainnya.
Itulah dia sebab-sebab sulitnya masuk hafalan quran yang kita baca. Adapun metode untuk menghafal Al-Quran sebagai berikut:
Motivasi yang kuat menjadikan semangat dalam menghafal Al-Quran meningkat. Hafalan akan cepat masuk ketika semangat kita tinggi. Diantara penyemangat terbaik ialah: Memiliki teman yang hafiz Quran untuk kita jadikan motivivasi agar semangat kita menghafal Quran jauh semakin tinggi.
Carilah kemuliaan atau fadhilah (keutamaan) penghafal Quran, mulai dari janji Allah swt. yang siap lansung memasukkan hambanya kedalam surga juga mengajak 10 anggota keluarganya masuk kedalam surga jika ia akan ditetapkan menjadi ahli neraka.
hingga memberikan mahkota kemuliaan kelak diakhirat untuk kedua orangtuanya. Ini kemuliaan dari Allah swt. bagi ahlullah/penghafal Al-Quran.
Yuk Mondok di Pondok Pesantren khusus Al-Quran di Yayayan Pondok Tahfiz Baqiyatussalaf NW. Rumah Quran Nahdaltul Wathan Lombok (RQNW Lombok).